Pindah ke Luar Negeri dengan Anak: Tips dari Orang Tua yang Berpengalaman
Memindahkan Keluarga ke Luar Negeri: Tantangan dan Solusi
Pindah ke luar negeri dengan anak-anak bisa menjadi tantangan tersendiri. Orang tua harus memikirkan berbagai strategi untuk membantu anak-anak menghadapi perubahan tersebut. Sejumlah orang tua telah berbagi pengalaman mereka dalam membimbing anak-anak melewati proses pindah ke luar negeri.
Mengungkapkan Rencana Pindah dengan Anak-anak
Orang tua yang telah melalui proses pindah ke luar negeri menyarankan untuk memberitahu anak-anak tentang rencana tersebut sejak dini. Melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan juga merupakan langkah penting agar anak-anak merasa lebih terlibat dalam proses perpindahan keluarga.
Faktor-faktor Tambahan yang Perlu Dipertimbangkan
Selain itu, ada faktor-faktor tambahan yang perlu dipertimbangkan, mulai dari menemukan sekolah yang tepat hingga menghadapi reaksi negatif dan menjelaskan perbedaan budaya yang mungkin terjadi. Menurut Stacy Ennis, yang telah memindahkan keluarganya ke Thailand dan Portugal, pindah ke luar negeri bisa menjadi pengalaman hidup yang berharga namun tidak mudah, terutama jika melibatkan anak-anak.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
Business Insider telah berbicara dengan orang tua dan konsultan relokasi yang telah memutuskan untuk memindahkan kehidupan mereka dari Amerika Serikat ke berbagai belahan dunia. Berikut adalah beberapa tips terbaik yang mereka bagikan:
1. Menjelaskan secara jelas rencana pindah kepada anak-anak dan melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan. Mulai Percakapan Sejak Dini
Genie Doi mengetahui bahwa dia ingin meninggalkan Amerika Serikat bersama keluarganya setelah terjadi penembakan di dekat sekolah putranya di Los Angeles. Saat itu, putranya berusia 5 tahun, dan ketika dia memberitahunya tentang rencana pindah tersebut, ia merasa sedih, kata Doi. Dia khawatir meninggalkan kakek nenek, teman-teman, dan mainannya.
“Kami mencoba mempersiapkannya selama setahun dengan cara berbicara tentang betapa serunya perubahan ini akan menjadi,” kata Doi, yang pindah pada tahun 2022. Sebelum pindah, mereka juga mengunjungi sekolah barunya di Jepang agar ia bisa akrab dengan lingkungan tersebut dan mencoba untuk berteman.
“Pergantian ini berjalan dengan lancar baginya,” kata Doi. Rencanakan Masa Depan untuk Sekolah
Pada tahun 2016, Jackie Baxa pindah dari Wyoming ke Seville, Spanyol, bersama suaminya dan dua putranya yang saat itu berusia 9 dan 13 tahun. Sekarang, dia adalah seorang pelatih relokasi untuk keluarga yang ingin melakukan hal yang sama.
Pendidikan adalah faktor yang sangat dipertimbangkan oleh orangtua. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan termasuk bahasa pengantar di mana kelas diajarkan dan apakah anak-anak mereka memiliki kemampuan untuk menguasai bahasa kedua.
“Lakukan yang terbaik untuk mengembangkan kemampuan bahasa anak dengan cara yang tidak membuatnya merasa seperti sedang menambahkan lebih banyak sekolah bagi anak,” kata Baxa, yang putranya memilih untuk tetap tinggal di Eropa untuk kuliah dan sekarang fasih berbahasa Spanyol. Temukan Sebuah Potongan Rumah di Luar Negeri
Sejak pindah, Baxa menyarankan untuk membawa barang-barang sentimental dari rumah dan menemukan kegiatan yang dapat membantu anak-anak Anda beradaptasi di luar negeri. Mengetahui bahwa anak-anaknya adalah penggemar sepak bola, Baxa dan suaminya membawa mereka untuk menonton pertandingan profesional. “Kami tahu bahwa itu akan sangat istimewa bagi mereka, dan itu sangat istimewa bagi kita semua,” katanya.
Ia menambahkan bahwa dengan memanfaatkan apa yang anak-anak identifikasi dengan dan mengembangkannya ke dalam minat baru juga dapat menciptakan kenyamanan psikologis. “Ini bisa membuka jalan menuju pertemanan dan hal-hal yang akan membuat mereka merasa lebih baik tentang apa yang mereka tinggalkan,” katanya.