Kalsium dalam Susu Dapat Menurunkan Risiko Kanker Usus Besar
Sejumlah kalsium dalam segelas susu dapat menurunkan risiko kanker usus besar, demikian temuan sebuah studi pada wanita. Banyak makanan, termasuk biji-bijian, sarden kalengan, dan buah ara, kaya akan kalsium. Studi ini muncul ketika kasus kanker usus besar pada orang di bawah 50 tahun meningkat di Amerika Serikat.
Temuan Studi Baru
Mengonsumsi sejumlah kalsium yang terdapat dalam segelas susu dapat mengurangi risiko kanker usus besar, demikian studi baru melibatkan wanita. Hal ini berlaku tanpa memperhatikan apakah kalsium berasal dari produk susu atau bukan. Makanan seperti buah ara, sayuran hijau, dan tahu termasuk sumber kalsium non-dairy.
Penelitian dan Temuan
Dalam studi yang dipublikasikan pada hari Rabu di Nature Communications, para peneliti dari Universitas Oxford menggunakan data diet dan kesehatan dari lebih dari 542.000 wanita dengan rata-rata usia 59 tahun selama sekitar 16 tahun, untuk mempelajari apakah 97 jenis makanan memengaruhi risiko kanker usus besar. Mereka menemukan bahwa mengonsumsi tambahan 300mg kalsium sehari terkait dengan 17% penurunan risiko kanker usus besar dari baseline. Di Amerika Serikat, risiko seumur hidup untuk mengembangkan penyakit ini sekitar 4,4% untuk pria dan 4,1% untuk wanita.
Perlindungan Kalsium terhadap Kanker
Kalsium biasanya dikenal sebagai mineral yang diperlukan tubuh untuk membangun dan menjaga tulang yang kuat. Tetapi kalsium mungkin memiliki efek perlindungan terhadap kanker usus besar karena ia berikatan dengan asam empedu dan asam lemak bebas di usus besar, yang membantu mengurangi potensi mereka dalam menyebabkan kanker, demikian hasil studi tersebut.
Rekomendasi dan Temuan Baru
Hubungan antara risiko kanker usus besar dan pola makan sudah terbukti, dan para ahli merekomendasikan agar orang mengurangi konsumsi makanan ultra-olahan dan daging merah, serta mengonsumsi lebih banyak buah, sayuran, dan biji-bijian. Namun, temuan baru ini dapat membantu memberikan panduan diet yang lebih terarah.
Kesimpulan dan Saran
Studi ini bersifat observasional, artinya para peneliti tidak melakukan intervensi apa pun, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi hubungan antara asupan kalsium dan risiko kanker. “Sulit untuk memisahkan efek nutrisi individu dari efek susu itu sendiri,” kata Tom Sanders, profesor emeritus nutrisi dan dietetika di King’s College London.
Alternatif Sumber Kalsium Selain Susu Menurut Ahli Gizi
Menurut seorang ahli gizi, jika Anda tidak minum susu sapi, ada cara lain untuk mendapatkan kalsium dan tetap mengurangi risiko kanker usus. Amerika harus mengonsumsi sekitar 1.000mg kalsium setiap hari, menurut Kantor Suplemen Pangan. Berikut adalah enam makanan yang tinggi kalsium, termasuk beberapa yang mungkin mengejutkan Anda.
Biji-Bijian
Beberapa biji-bijian memiliki kandungan kalsium yang tinggi. Sebagai contoh, satu sendok makan biji wijen mengandung 100mg kalsium, sementara satu sendok makan biji poppy mengandung 127mg atau sekitar 10% dari jumlah yang direkomendasikan setiap hari. Selain itu, biji-bijian ini juga tinggi akan serat dan lemak sehat.
Protein Whey
Selain tinggi protein dan membantu dalam pertumbuhan otot, bubuk protein whey juga sangat tinggi kalsium. Satu sendok bubuk isolat protein whey berukuran 1,2 ons mengandung sekitar 160mg atau 12% dari jumlah yang direkomendasikan setiap hari.
Sayuran Daun
Sayuran daun kaya akan berbagai nutrisi, termasuk kalsium. Sebagai contoh, satu cangkir daun collard hijau yang dimasak mengandung 268mg kalsium, atau sekitar 21% dari jumlah yang dibutuhkan rata-rata orang dalam sehari. Kale, Bayam, dan Tahu: Sumber Kalsium yang Baik untuk Kesehatan Anda
Kale adalah salah satu sumber kalsium yang baik, dengan sekitar 250 mg kalsium per 100g, lebih tinggi dari 110mg dalam 100g susu segar. Bayam dan seledri juga mengandung banyak kalsium, namun mereka juga mengandung senyawa yang disebut oksalat yang mengikat kalsium dan membuatnya tidak tersedia bagi tubuh kita.
Tahu
Baik itu tahu padat, lembut, atau sutra, tahu juga merupakan sumber kalsium yang baik. Menurut Business Insider, tahu juga mengandung kalsium yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Jadi, menambahkan tahu ke dalam diet Anda dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian Anda.











