Ini Pertanyaan Tunggal yang Diajukan CEO Accenture kepada Calon Karyawan untuk Menentukan Apakah Mereka Layak atau Tidak

Julie Sweet Accenture CEO Mencari Karyawan yang Gemar Belajar Hal Baru

CEO Accenture, Julie Sweet, mengatakan bahwa dia mencari kandidat yang gemar belajar hal-hal baru.

Sweet mengatakan dalam wawancara podcast bahwa dia akan bertanya kepada orang-orang apa yang mereka pelajari baru-baru ini.

Mantan pengacara itu mengatakan bahwa tidak masalah bahkan jika orang hanya mengatakan bahwa mereka belajar cara membuat kue.

“Ada satu pertanyaan yang kami ajukan kepada semua orang, terlepas dari Anda seorang konsultan atau bekerja di teknologi atau apapun yang Anda lakukan,” kata Sweet dalam wawancara dengan CEO Norges Bank Investment Management, Nicolai Tangen, dalam podcast “In Good Company”-nya, yang ditayangkan pada hari Rabu.

“Kami bertanya, ‘Apa yang telah Anda pelajari dalam enam bulan terakhir?'” tambahnya.

Menanyakan pertanyaan ini, kata Sweet kepada Tangen, adalah cara praktis baginya untuk menentukan apakah kandidat tertarik untuk belajar hal-hal baru.

“Jika seseorang tidak bisa menjawab pertanyaan itu, dan apalagi, kami tidak peduli jika itu ‘saya belajar membuat kue,’ jika mereka tidak bisa menjawab pertanyaan itu, maka kita tahu bahwa mereka bukan pelajar,” ujar Sweet.

Ini bukan kali pertama Sweet berbicara tentang harapannya terhadap karyawan baru di Accenture. Perusahaan konsultan tersebut mengatakan di situs webnya bahwa mereka memiliki sekitar 799.000 karyawan dan beroperasi di lebih dari 200 kota.

Mantan pengacara itu mengatakan dalam wawancara 2019 dengan The New York Times bahwa dia mencari kandidat yang menunjukkan dua sifat utama.

“Yang pertama adalah rasa ingin tahu. Normal baru adalah pembelajaran berkelanjutan, dan kami mencari orang yang menunjukkan banyak minat yang berbeda dan benar-benar menunjukkan rasa ingin tahu,” kata Sweet kepada The Times.

“Bagian kedua adalah kepemimpinan. Saya tidak peduli seberapa tinggi level Anda, ada kebutuhan untuk memberikan pendapat jujur saat Anda bekerja dengan klien.

Menurut Julie Sweet, CEO dari Accenture, penting bagi para pemimpin untuk memiliki keberanian dalam menyampaikan pesan yang sulit. Hal ini diungkapkan dalam wawancara dengan Business Insider.

Pentingnya Pembelajaran bagi Eksekutif C-Suite

Menurut Sweet, tidak hanya dirinya yang memberikan nilai tinggi pada pembelajaran. CEO JPMorgan, Jamie Dimon, juga mengatakan bahwa mahasiswa seharusnya lebih banyak meluangkan waktu untuk belajar dan membaca, dan sedikit waktu untuk platform media sosial seperti TikTok dan Facebook.

Dimon menyampaikan pendapat tersebut saat berbicara di acara Georgetown Psaros Center for Financial Markets and Policy’s annual Financial Markets Quality Conference pada bulan September. Dia menyarankan agar mahasiswa terus belajar, membaca, dan memahami sudut pandang berbeda untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih luas.

Menurut Dimon, belajar dari sejarah dan berkomunikasi dengan orang lain merupakan kunci penting dalam proses pembelajaran. Menurutnya, tidak ada cara lain untuk belajar selain dengan membaca dan berdiskusi dengan orang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *