PT Delta Giri Wacana (DGWG) Tbk Menargetkan Pertumbuhan Penjualan hingga 20% di Tahun 2025
Jakarta – PT Delta Giri Wacana (DGWG) Tbk telah menetapkan target pertumbuhan penjualan mereka di kisaran 15-20% untuk tahun 2025. Target ini didasarkan pada kinerja positif yang telah dicapai oleh perusahaan pada tahun 2024. Presiden Direktur DGWG, David Yaory, menyatakan bahwa Initial Public Offering (IPO) yang dilakukan hari ini bertujuan untuk mengoptimalkan aksi korporasi perusahaan. DGWG berencana untuk melakukan ekspansi pabrik pupuk dan memperluas produksi bahan baku agrokimia.
Ekspansi Pabrik Pupuk dan Produksi Bahan Baku Agrokimia
Pada tahun ini, DGWG berencana untuk membuka satu pabrik pupuk di Palembang dengan kapasitas produksi sekitar 120 ribu ton pada awal tahun 2026. Perseroan menargetkan produksi pupuk sebanyak 400 ribu ton tahun ini dan 500 ribu ton tahun depan. Meskipun masih menggunakan bahan baku impor, David mengungkapkan bahwa persentase bahan baku lokal dan impor yang digunakan perseroan seimbang.
Minimalkan Risiko Kurs
David menegaskan bahwa perseroan berusaha untuk meminimalisir risiko dari fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. DGWG memiliki rencana untuk terus ekspansi ke wilayah Riau dan Medan dengan target kenaikan pendapatan hingga Rp 8 triliun dalam 4-5 tahun mendatang.
Pencatatan di Bursa Efek Indonesia
DGWG resmi tercatat sebagai anggota BEI ke-8 melalui IPO yang dilakukan pada 13 Januari 2025. Saat ini, saham DGWG mengalami kenaikan harga sebesar 12,17% menjadi Rp 258 per lembar saham. Pendapatan perusahaan mencapai Rp 1,4 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 32 miliar pada Juni 2024.
Penggunaan Dana dari IPO
Setelah dikurangi biaya emisi, DGWG akan mengalokasikan dana hasil IPO untuk pemenuhan modal kerja dan pembelian bahan baku pembuatan pestisida. Sebagian dana juga akan disalurkan kepada PT Fertilizer Inti Technology untuk pemenuhan modal kerja perusahaan tersebut.
DGWG optimis dapat mempertahankan pertumbuhan positif berkat ekspansi dan strategi investasi yang solid. Perusahaan berkomitmen untuk terus berkembang dan memperluas pangsa pasarnya di masa depan.
Optimisme DGWG di Masa Depan
DGWG memiliki pangsa pasar sekitar 8% dan berencana untuk terus fokus pada ekspansi di wilayah Riau dan Medan. Saat ini, perusahaan mengoperasikan 22 gudang yang mendukung distribusi ke 7.000 toko di seluruh Indonesia. DGWG yakin dapat mencapai target kenaikan pendapatan hingga Rp 8 triliun dalam 4-5 tahun mendatang.
(eds/eds)
PT Delta Giri Wacana (DGWG) Tbk Menargetkan Pertumbuhan Penjualan hingga 20% di Tahun 2025
Jakarta – PT Delta Giri Wacana (DGWG) Tbk telah menetapkan target pertumbuhan penjualan mereka di kisaran 15-20% untuk tahun 2025. Target ini didasarkan pada kinerja positif yang telah dicapai oleh perusahaan pada tahun 2024. Presiden Direktur DGWG, David Yaory, menyatakan bahwa Initial Public Offering (IPO) yang dilakukan hari ini bertujuan untuk mengoptimalkan aksi korporasi perusahaan. DGWG berencana untuk melakukan ekspansi pabrik pupuk dan memperluas produksi bahan baku agrokimia.
Ekspansi Pabrik Pupuk dan Produksi Bahan Baku Agrokimia
Pada tahun ini, DGWG berencana untuk membuka satu pabrik pupuk di Palembang dengan kapasitas produksi sekitar 120 ribu ton pada awal tahun 2026. Perseroan menargetkan produksi pupuk sebanyak 400 ribu ton tahun ini dan 500 ribu ton tahun depan. Meskipun masih menggunakan bahan baku impor, David mengungkapkan bahwa persentase bahan baku lokal dan impor yang digunakan perseroan seimbang.
Minimalkan Risiko Kurs
David menegaskan bahwa perseroan berusaha untuk meminimalisir risiko dari fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. DGWG memiliki rencana untuk terus ekspansi ke wilayah Riau dan Medan dengan target kenaikan pendapatan hingga Rp 8 triliun dalam 4-5 tahun mendatang.
Pencatatan di Bursa Efek Indonesia
DGWG resmi tercatat sebagai anggota BEI ke-8 melalui IPO yang dilakukan pada 13 Januari 2025. Saat ini, saham DGWG mengalami kenaikan harga sebesar 12,17% menjadi Rp 258 per lembar saham. Pendapatan perusahaan mencapai Rp 1,4 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 32 miliar pada Juni 2024.
Penggunaan Dana dari IPO
Setelah dikurangi biaya emisi, DGWG akan mengalokasikan dana hasil IPO untuk pemenuhan modal kerja dan pembelian bahan baku pembuatan pestisida. Sebagian dana juga akan disalurkan kepada PT Fertilizer Inti Technology untuk pemenuhan modal kerja perusahaan tersebut.
DGWG optimis dapat mempertahankan pertumbuhan positif berkat ekspansi dan strategi investasi yang solid. Perusahaan berkomitmen untuk terus berkembang dan memperluas pangsa pasarnya di masa depan.
Optimisme DGWG di Masa Depan
DGWG memiliki pangsa pasar sekitar 8% dan berencana untuk terus fokus pada ekspansi di wilayah Riau dan Medan. Saat ini, perusahaan mengoperasikan 22 gudang yang mendukung distribusi ke 7.000 toko di seluruh Indonesia. DGWG yakin dapat mencapai target kenaikan pendapatan hingga Rp 8 triliun dalam 4-5 tahun mendatang.
(eds/eds)











