Menteri Sekretaris Negara: Retret Kepala Daerah Dibiayai oleh Pemerintah, Bukan Kocek Prabowo
Subheading 1: Prasetyo Hadi Menegaskan Biaya Retret Kepala Daerah Tidak Menggunakan Kocek Prabowo
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan bahwa biaya retret kepala daerah tidak akan menggunakan uang pribadi Presiden Prabowo Subianto. Pada retret Menteri di Akmil Magelang Oktober 2024, pembiayaannya berasal dari dana pemerintah.
Subheading 2: Efisiensi Dana Tidak Menghalangi Kegiatan Penting
Dalam upaya efisiensi dan penghematan dana oleh pemerintah, Prasetyo menjelaskan bahwa hal ini tidak berarti kegiatan yang penting tidak akan dilaksanakan. Menurutnya, retret merupakan salah satu agenda penting yang perlu dijalankan.
Subheading 3: Retret untuk Menyatukan Pemerintah Pusat dan Daerah
Prasetyo menjelaskan bahwa tujuan dari retret adalah untuk menyatukan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Meskipun terkait dengan kebutuhan anggaran, ia menyebut bahwa pemerintah belum membahasnya tetapi dana untuk agenda tersebut akan tersedia.
Subheading 4: Anggaran untuk Retret Kepala Daerah Sudah Tersedia
Prasetyo memastikan bahwa anggaran untuk retret kepala daerah sudah tersedia meskipun belum dibahas secara detail. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tetap akan dilaksanakan demi kepentingan yang lebih besar.
Dalam sebuah wawancara di Kompleks DPR Senayan, Jakarta Pusat, Prasetyo mengungkapkan pentingnya retret dalam konteks Pilkada serentak dan upaya menyatukan pemerintah pusat dan daerah. Meskipun masih ada kendala teknis seperti pelantikan yang mungkin dilakukan dalam dua tahap, ia meyakinkan bahwa agenda ini tetap akan dijalankan.
Dengan demikian, biaya retret kepala daerah tidak akan menggunakan uang pribadi Presiden Prabowo Subianto, melainkan akan dibiayai oleh pemerintah. Prasetyo menegaskan bahwa pentingnya retret tidak boleh terhalang oleh efisiensi dana, dan anggaran untuk kegiatan tersebut sudah tersedia.
(ily/hns)