Karla Sofía Gascón, Bintang ‘Emilia Pérez’, Menonaktifkan Akun X-nya Setelah Mendapat Kritik Karena Postingan Terdahulu

Karla Sofía Gascón Deaktivasi Akun Media Sosial setelah Kontroversi Tweet Lama

Bintang “Emilia Pérez” Karla Sofía Gascón telah menonaktifkan akun X-nya setelah mendapatkan kritik atas tweet-tweet lama.

Para penggemar menyoroti tweet negatif yang tampaknya diposting oleh Gascón hingga tahun 2021.

“Saya tidak bisa lagi membiarkan kampanye kebencian dan disinformasi ini memengaruhi saya dan keluarga saya,” kata Gascón.

Aktor yang mencatat sejarah sebagai performer transgender pertama yang dinominasikan dalam kategori aktris terbaik Oscar, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dibagikan dengan The Hollywood Reporter bahwa ia meminta maaf atas pendapat masa lalunya yang “salah” dan bahwa ia telah menonaktifkan akunnya karena ia tidak bisa “lagi membiarkan kampanye kebencian dan disinformasi” memengaruhi dirinya atau keluarganya.

“Saya telah diancam dengan kematian, dihina, disalahgunakan, dan diintimidasi hingga titik kelelahan,” tambahnya. “Saya memiliki seorang putri yang luar biasa untuk dilindungi, yang sangat saya cintai dan yang mendukung saya dalam segala hal.”

Aktor Akui Kesalahan dan Minta Maaf

Dalam pernyataan terpisah melalui Netflix, aktor tersebut mengakui “perbincangan” seputar posting-posting masa lalunya, menambahkan: “Sebagai seseorang dalam komunitas yang terpinggirkan, saya sangat paham penderitaan ini dan saya sangat menyesal kepada mereka yang telah saya sakiti.”

Pada hari Kamis, jurnalis Kanada Sarah Hagi membagikan tangkapan layar di X dari posting yang tampaknya dibuat oleh Gascón. Business Insider tidak dapat memverifikasi semua tangkapan layar, dan beberapa posting tampaknya telah dihapus.

Tangkapan layar tersebut berisi komentar merendahkan tentang Muslim dan Islam.

Reaksi di Media Sosial

Posting-posting itu ditulis dalam bahasa Spanyol namun diterjemahkan melalui Google oleh Hagi. Hal ini memicu lebih banyak pengguna media sosial untuk mencari dan berbagi tangkapan layar dari posting lain yang tampaknya berasal dari Gascón.

Gascón menulis dalam posting lain, yang dilihat oleh BI, bahwa semua agama harus dilarang.

Bahasa Indonesia:

Peningkatan Pemanasan Global: Dampak dan Tindakan yang Perlu Dilakukan

Pemanasan global telah menjadi isu yang mendesak dalam beberapa dekade terakhir. Fenomena ini disebabkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti penggunaan bahan bakar fosil dan deforestasi. Dampak dari pemanasan global sangat luas dan berbahaya, mulai dari perubahan iklim ekstrem hingga kenaikan permukaan air laut.

Dampak Pemanasan Global

Peningkatan suhu bumi telah menyebabkan perubahan drastis dalam lingkungan alam. Bencana alam seperti banjir, kekeringan, badai, dan kebakaran hutan semakin sering terjadi. Hewan dan tumbuhan pun terancam punah akibat perubahan habitat yang cepat. Selain itu, kesehatan manusia juga terancam akibat penyebaran penyakit yang dipicu oleh perubahan iklim.

Tindakan yang Perlu Dilakukan

Untuk mengatasi dampak pemanasan global, diperlukan tindakan kolektif dan serius dari semua pihak. Pemerintah perlu memperketat regulasi terkait emisi gas rumah kaca dan mendorong penggunaan energi terbarukan. Masyarakat juga perlu berperan aktif dalam mengurangi jejak karbon mereka, misalnya dengan menggunakan transportasi publik atau mengurangi penggunaan plastik.

Selain itu, pendidikan dan kesadaran lingkungan juga perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan. Penelitian dan inovasi teknologi juga perlu didorong untuk mencari solusi yang lebih efektif dalam mengatasi pemanasan global.

Dengan tindakan yang tepat dan kolaborasi yang baik, kita masih memiliki harapan untuk mengurangi dampak pemanasan global dan menjaga bumi ini untuk generasi mendatang. Jangan biarkan pemanasan global merusak masa depan kita, mari bersama-sama berjuang untuk lingkungan yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *