Reaksi Manajemen PT Timah terhadap Video Oknum Karyawan yang Menghina Pekerja Honorer
Jakarta – Beredar video oknum karyawan PT Timah Tbk yang menyindir status honorer melalui unggahan di media sosial. Dalam video tersebut, oknum tersebut memamerkan seragam PT Timah yang dikenakannya sambil menghina pekerja honorer yang antre menggunakan layanan BPJS.
Tindakan Tegas dari Manajemen PT Timah
Menyikapi video tersebut, Manajemen PT Timah segera mengambil langkah tegas terhadap oknum karyawan tersebut. Mereka juga akan menindak oknum tersebut sesuai dengan peraturan kekaryawanan yang berlaku di PT Timah.
“Perusahaan telah memanggil yang bersangkutan dan kemudian akan mengambil langkah tegas sesuai dengan aturan kekaryawanan yang berlaku di perusahaan,” tulis Manajemen dalam keterangannya.
Komitmen Manajemen PT Timah untuk Transformasi dan Perbaikan
Ke depan, Manajemen PT Timah juga berkomitmen untuk terus melakukan transformasi dan perbaikan, khususnya dalam hal edukasi dan internalisasi kepada seluruh karyawan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa keluarga besar PT Timah bijak dalam bermedia sosial.
Menjunjung Tinggi Nilai Etika, Harmoni, dan Saling Menghormati
Perusahaan juga menjunjung tinggi nilai-nilai etika, harmoni, dan saling menghormati. Mereka menyesalkan dan menyayangkan kegaduhan yang ditimbulkan oleh video oknum tersebut.
Pesan yang Disampaikan Pemilik Akun Tidak Mewakili Budaya Kerja Perusahaan
Manajemen PT Timah menegaskan bahwa pesan dalam konten yang disampaikan oleh pemilik akun tidak mewakili karakter dan budaya kerja perusahaan. Para karyawan PT Timah juga menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan yang sama dengan masyarakat pada umumnya.
Permintaan Maaf dari Perusahaan
Perusahaan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu dengan aktivitas media sosial salah satu karyawan yang diduga menyebarkan informasi yang mendeskreditkan pihak tertentu.
Video Oknum Karyawan yang Menyebarkan Informasi Menyudutkan
Video tersebut beredar di media sosial TikTok, yang menunjukkan pegawai honorer berobat menggunakan BPJS Kesehatan dan harus mengantre, sementara oknum tersebut mengklaim sebagai pasien prioritas.
Manajemen PT Timah menegaskan bahwa oknum tersebut tidak mewakili karakter perusahaan dan fasilitas yang diterima oleh karyawan sama dengan peserta BPJS lainnya.
Dengan adanya insiden ini, Manajemen PT Timah menekankan pentingnya nilai-nilai etika, harmoni, dan saling menghormati di tempat kerja. Mereka juga berkomitmen untuk terus melakukan transformasi dan perbaikan agar seluruh karyawan bijak dalam bermedia sosial.
