Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Perhitungan yang Matang Diperlukan
Pendahuluan:
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya menjadi pembahasan penting dalam pembangunan infrastruktur Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membahas kelanjutan proyek tersebut yang awalnya diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo.
Perencanaan yang Matang:
Menurut AHY, proyek ini memerlukan perhitungan yang cermat. Tahapan pendalaman dan keterlibatan banyak stakeholder menjadi kunci dalam membuat perencanaan yang matang.
Tahap Pra-Studi:
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi, menyatakan bahwa proyek masih dalam tahap pra-studi. Ini melibatkan semua pihak terkait untuk membahas rencana pembangunan lanjutan kereta cepat ini.
Perkembangan Proyek:
KCIC sedang menggodok perencanaan untuk membangun jalur ke Surabaya, dengan kemungkinan awalnya menyambungkan jalur ke Yogyakarta. Pembangunan bertahap menjadi pertimbangan utama untuk memastikan waktu dan biaya yang efisien.
Tawaran Pembiayaan:
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menawarkan proyek tersebut ke Presiden Asian Infrastructure and Investment Bank (AIIB) sebagai salah satu prioritas proyek yang bisa didukung pembiayaannya.
Evaluasi Kelanjutan Proyek:
Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana menyebutkan bahwa studi kelayakan masih berjalan dan kelanjutan proyek ini tetap memerlukan evaluasi. Prinsipnya, proyek harus memudahkan dan membuat transportasi menjadi lebih murah dan nyaman.
Kesimpulan:
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya merupakan langkah penting dalam meningkatkan konektivitas dan ekonomi di Indonesia. Perencanaan yang matang, keterlibatan stakeholder, serta evaluasi yang cermat menjadi kunci sukses dalam kelanjutan proyek ini.
Terjemahan ke Bahasa Indonesia:
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Perhitungan yang Matang Diperlukan
