Menteri IPK AHY Buka-bukaan Soal Rencana Giant Sea Wall di Pantura Jawa
Pembangunan Megaproyek Tanggul Laut Raksasa
Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), telah mengungkapkan rencana pembangunan giant sea wall di Pantai Utara (Pantura) Pulau Jawa. Proyek ini akan menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan direncanakan akan terbentang dari Jakarta hingga Jawa Timur.
Prioritas Pembangunan dari Jakarta ke Cirebon
AHY menyatakan bahwa proyek ini akan diprioritaskan untuk tahap awal dari Jakarta ke Cirebon. Meskipun pantai utara Pulau Jawa mencakup wilayah hingga Jawa Timur, namun prioritas pembangunan akan ditentukan berdasarkan urgensi dan keterbatasan anggaran.
Dukungan dari Swasta melalui KPBU
Untuk memenuhi anggaran pembangunan, pemerintah akan membuka opsi dukungan dari pihak swasta melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atau Public Private Partnership (PPP). Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban anggaran negara dan melibatkan potensial investor baik dari dalam maupun luar negeri.
Ancaman Banjir Rob dan Land Subsidence
Gagasan pembangunan tanggul laut raksasa ini berangkat dari ancaman banjir rob yang dapat menyebabkan tenggelamnya kawasan pesisir pantura. Hal ini diperparah dengan penurunan permukaan tanah (land subsidence) akibat penggunaan air tanah oleh masyarakat.
Solusi untuk Mencegah Penurunan Permukaan Tanah
Selain pembangunan tanggul laut raksasa, pemerintah juga akan mencari solusi agar penggunaan air tanah oleh masyarakat dapat berkurang. Peningkatan akses air bersih juga akan didorong melalui proyek sambungan perpipaan air bersih.
Dukungan Presiden Prabowo Subianto
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan langsung terkait penetapan giant sea wall sebagai Proyek Strategis Nasional. Skema KPBU atau PPP diharapkan dapat mempercepat pembangunan proyek ini dan mengurangi beban anggaran negara.
Dengan adanya rencana pembangunan giant sea wall, diharapkan kawasan pesisir pantura dapat terlindungi dari ancaman banjir rob dan land subsidence. Langkah-langkah preventif ini juga diharapkan dapat menjaga keberlangsungan lingkungan serta mencegah kerugian akibat tenggelamnya wilayah-wilayah tersebut.