Airlangga Hartarto: Indonesia Bergabung dengan BRICS, Apa Dampaknya?
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memberikan tanggapannya terkait Indonesia resmi menjadi anggota kelompok BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan). Apa dampak positif yang akan dirasakan Tanah Air?
1. Memperluas Akses Pasar Ekspor dan Investasi
Airlangga menyebut bahwa bergabung dengan BRICS akan membuka peluang untuk memperluas akses pasar ekspor dan meningkatkan investasi. Dengan adanya hubungan dengan negara-negara seperti Brasil, Rusia, India, dan China, akses perdagangan dan investasi Indonesia akan semakin terbuka.
2. Kontribusi Positif terhadap Kerja Sama Global
Menurut Kementerian Luar Negeri Brasil, Indonesia bersama dengan negara-negara anggota BRICS memiliki keinginan untuk mereformasi lembaga-lembaga pemerintahan global dan memberikan kontribusi positif terhadap kerja sama di negara-negara Selatan. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam memajukan kerja sama global.
3. Bergabung dalam Kelompok Strategis
BRICS didirikan pada tahun 2009 dan merupakan kelompok strategis yang terdiri dari negara-negara dengan perekonomian yang kuat. Selain Indonesia, beberapa negara lain seperti Iran, Mesir, Ethiopia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab juga telah bergabung dalam BRICS+. Bergabung dengan kelompok ini akan membuka peluang kerja sama yang lebih luas bagi Indonesia.
Dengan bergabungnya Indonesia dalam kelompok BRICS, diharapkan bahwa negara ini akan semakin diperhitungkan dalam kancah global dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memajukan kerja sama internasional. Indonesia sebagai anggota baru di BRICS memiliki potensi besar untuk berkembang dan memperluas jaringan kerja sama di tingkat internasional. Selamat untuk Indonesia yang telah resmi menjadi bagian dari kelompok BRICS!
