Maria Shriver Berbagi Trik Mendidik Anak dari Ibunya
Maria Shriver membuka diri tentang trik mendidik anak yang ia pelajari dari ibunya.
Menurutnya, ia mengajarkan anak-anaknya untuk berdiri setiap kali ia masuk ke dalam sebuah ruangan, sesuatu yang masih mereka lakukan hingga saat ini.
Shriver mengatakan bahwa para wanita di keluarganya sangat menjunjung tinggi tata krama, sesuatu yang ingin dia wariskan.
Pengetahuan Adab Anak dari Maria Shriver
Dalam sebuah episode terbaru dari podcast TODAY “Making Space with Hoda Kotb,” Shriver, 69 tahun, mengungkapkan bahwa ia mengajarkan anak-anaknya untuk berdiri “karena rasa hormat” setiap kali ia memasuki sebuah ruangan – sesuatu yang katanya masih mereka lakukan hingga saat ini.
“Saya membuat mereka berdiri,” kata Shriver. “Dulu saya membuat mereka. Sekarang mereka melakukannya tanpa perlu diingatkan.”
Kepedulian Maria Shriver terhadap Adab Anak
Shriver, yang merupakan keponakan dari mantan Presiden John F. Kennedy, memiliki dua putri, Katherine 35 tahun, dan Christina 33 tahun, serta dua putra, Patrick 31 tahun, dan Christopher 27 tahun, dari mantan suaminya Arnold Schwarzenegger.
Shriver mengatakan bahwa aturan tersebut tidak hanya berlaku ketika ia memasuki suatu ruangan.
“Saya ingin anak-anak saya, ketika saya masuk ke dalam ruangan, atau ayah mereka masuk ke dalam ruangan, atau siapapun masuk ke dalam ruangan, mereka berdiri sebagai tanda rasa hormat,” katanya.
Maria Shriver dan Etika Anak
Shriver juga mendorong teman-teman anak-anaknya untuk melakukan hal yang sama ketika mereka mengunjungi rumah mereka: “Ketika teman-teman mereka datang, saya akan mengatakan, ‘ehem’.”
Shriver melanjutkan: “Saya tidak ingin masuk ke dalam ruangan, dan mereka duduk sambil menatap ponsel atau menonton pertandingan. Saya akan berkata, ‘Saya di sini. Kami di sini, dan saya di sini.'”
Bahasa Indonesia
Dalam sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas XYZ, ditemukan bahwa semakin banyak orang yang menggunakan media sosial sebagai sumber informasi utama mereka. Hal ini menunjukkan pergeseran besar dalam cara orang mengakses berita dan informasi, dengan meningkatnya penggunaan platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.
Tren Penggunaan Media Sosial sebagai Sumber Informasi
Menurut studi tersebut, hampir 70% responden mengaku bahwa mereka lebih sering mendapatkan informasi dari media sosial daripada dari sumber berita tradisional seperti surat kabar atau televisi. Hal ini menunjukkan bahwa media sosial telah menjadi salah satu sumber utama informasi bagi masyarakat modern.
Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen
Penggunaan media sosial sebagai sumber informasi utama juga memiliki dampak yang signifikan terhadap perilaku konsumen. Ditemukan bahwa banyak orang lebih mempercayai informasi yang mereka dapatkan dari media sosial daripada dari sumber berita resmi. Hal ini dapat memengaruhi keputusan pembelian dan preferensi konsumen dalam berbagai aspek kehidupan.
Peran Penting Media Sosial dalam Penyebaran Informasi
Dengan semakin banyaknya orang yang mengandalkan media sosial sebagai sumber informasi utama, peran platform tersebut dalam penyebaran informasi menjadi semakin penting. Dengan kemampuan untuk menjangkau audiens yang luas dalam waktu singkat, media sosial memiliki potensi besar dalam memengaruhi opini publik dan membentuk narasi informasi yang disampaikan kepada masyarakat.
Kesimpulan
Studi ini menunjukkan bahwa media sosial telah menjadi salah satu sumber informasi utama bagi masyarakat modern, dengan pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumen dan penyebaran informasi. Hal ini menegaskan pentingnya untuk terus memantau dan menganalisis dampak media sosial dalam membentuk opininya.