Amazon Mengamankan Taruhan Besarnya pada Anthropic dengan Model Video AI Sendiri, Laporan Menyatakan


Amazon Mengembangkan Model AI Baru untuk Analisis Video

Amazon sedang mengembangkan model AI baru yang disebut Olympus untuk analisis video, seperti yang dilaporkan oleh The Information.

Manfaat AI untuk Pencarian Scene Tertentu dalam Arsip Video

Alat AI ini dapat membantu mencari scene tertentu dalam arsip video.

Anthropic yang Didukung Amazon Telah Meluncurkan Model Multimodal Sendiri

Anthropic yang didukung Amazon telah meluncurkan model multimodal untuk gambar dan video.

Amazon Kembangkan Model Sendiri untuk Memproses Gambar dan Video

Amazon mungkin telah menggandakan investasinya di Anthropic, tetapi juga terlihat sedang mengantisipasi risiko dengan mengembangkan model sendiri yang dapat memproses gambar dan video selain teks.

Olympus Dikabarkan Akan Diluncurkan pada Konferensi AWS re:Invent

Model baru Amazon, yang bernama Olympus, dapat membantu pelanggan mencari arsip video untuk scene tertentu, seperti yang dilaporkan oleh The Information.

Kemitraan Amazon dengan Anthropic

Kemitraan Amazon dengan Anthropic tidak hanya sebatas investasi modal, tetapi juga penggunaan teknologi Anthropic untuk menggerakkan asisten digital dan produk pengkodean AI Amazon.

Pengurangan Ketergantungan pada Anthropic

Pengembangan dan peluncuran Olympus dapat mengurangi ketergantungan Amazon pada Anthropic untuk AI multimodal, terutama jika model video baru ini menjadi alternatif yang lebih murah.

Potensi Penggunaan dalam Berbagai Kasus

Amazon memiliki repositori arsip video yang besar, yang dapat digunakan untuk melatih model AI untuk berbagai kasus penggunaan, mulai dari analisis olahraga hingga inspeksi geologi untuk perusahaan minyak dan gas, sesuai laporan tersebut.

Kontribusi Amazon pada Pendapatan Anthropic

Amazon tidak memiliki kursi di dewan Anthropic, tetapi mendapatkan bagian dari pendapatan penjualan mereka, karena platformnya berjalan di server AWS.

Amazon dan Anthropic belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Business Insider.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *