Anindya Bakrie: Tidak Akan Ada Penyelenggaraan Munas Kadin Lagi
Anindya Bakrie, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, telah menegaskan bahwa tidak akan ada penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) lagi. Menurutnya, Munas telah selesai digelar pada bulan September.
Fokus pada Rapimnas
Setelah pertemuan dengan Arsjad Rasjid, Anindya Bakrie menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah pada Rapimnas. Penyelenggaraan Munas sendiri telah menjadi salah satu agenda untuk menyelesaikan masalah sengketa kepemimpinan antara keduanya. Namun, Anindya menegaskan bahwa Munas sudah selesai dan saat ini mereka lebih fokus pada program kerja ke depan.
Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie
Kisruh internal di Kadin Indonesia antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie telah terjadi sejak lama. Setelah Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) pada bulan September, Anindya terpilih sebagai Ketua Umum Kadin. Namun, Arsjad menilai pengangkatan Anindya tidak sah dan menyatakan Munaslub tersebut ilegal.
Pertemuan Menteri ESDM
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mempertemukan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie untuk mencari solusi atas kisruh kepemimpinan. Meskipun belum ada keputusan pasti, mereka sepakat untuk mengadakan Munas setelah pelantikan presiden terpilih.
Kesimpulan
Meskipun masih ada ketidakpastian terkait penyelenggaraan Munas, fokus Kadin saat ini adalah pada Rapimnas dan program kerja ke depan. Dengan adanya upaya untuk menyelesaikan sengketa kepemimpinan, diharapkan Kadin dapat tetap solid dan bersatu dalam menjalankan tugasnya.
