Prabowo Subianto’s Message to Kadin Indonesia: Unity and Solidarity
Jakarta – The Chairman of the Indonesian Chamber of Commerce and Industry (Kadin), Arsjad Rasjid, revealed the message conveyed by President Prabowo Subianto regarding the internal organization. This comes in the wake of ongoing internal turmoil within Kadin Indonesia.
Unity and Solidarity
Arsjad stated that President Prabowo Subianto gave him guidance during a visit to China some time ago. At that time, Prabowo emphasized that Kadin must be unified and solid.
“President Prabowo gave clear instructions that Kadin must be united and Kadin must be solid!,” said Arsjad at the Kadin 2024 National Leadership Meeting at the Pullman Hotel Central Park, Jakarta, on Friday (29/11/2024).
Moving Forward
Therefore, Arsjad explained that at the National Leadership Meeting today, in addition to evaluating Kadin’s activities over the past year and designing the 2025 work program, they also discussed future steps. This includes making decisions related to resolving organizational dynamics and the National Congress (Munas).
Resolution of Disputes
The National Congress has been proposed as a way to resolve the leadership dispute between Arsjad and Anindya Bakrie. Anindya was recently elected as the Chairman of Kadin after the Extraordinary Congress (Munaslub) held on Saturday (14/9/2024), still within Arsjad’s term of office.
Putting Kadin First
“This is not about me, this is not about anyone. But if the Congress is held, I will not run. Because I will not cling to power. Because Kadin must remain united! Kadin must be solid!,” he emphasized.
Responsibility and Accountability
Arsjad stated that as a leader, he will continue to be responsible for the trust placed in him. He also stressed that Kadin must adhere to the laws and regulations in place.
Looking to the Future
He hoped that the global trust in Indonesia would not be disrupted due to this issue, hindering progress towards the government’s targets for Indonesia Emas 2045 and economic growth above 8%.
In the future, Arsjad will leave it to the shareholders and Kadin at the provincial and local levels to decide on the next Chairman of Kadin Indonesia. He believes that they have the right to decide.
“Friends have the right to choose who will be the Captain of the ship or the Chairman of Kadin Indonesia in the future. That right belongs to Kadin at the provincial level and also extraordinary members,” he said in a press conference.
(shc/rrd)
Pesan Prabowo Subianto kepada Kadin Indonesia: Persatuan dan Solidaritas
Jakarta – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, mengungkapkan pesan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto mengenai organisasi internal. Hal ini terjadi di tengah kerusuhan internal yang masih berlangsung di Kadin Indonesia.
Persatuan dan Solidaritas
Arsjad menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepadanya selama kunjungan ke Tiongkok beberapa waktu lalu. Saat itu, Prabowo menekankan bahwa Kadin harus bersatu dan solid.
“Presiden Prabowo memberikan instruksi yang jelas bahwa Kadin harus bersatu dan Kadin harus solid!,” kata Arsjad dalam Rapimnas Kadin 2024 di Pullman Hotel Central Park, Jakarta, pada Jumat (29/11/2024).
Melangkah ke Depan
Oleh karena itu, Arsjad menjelaskan bahwa dalam Rapimnas hari ini, selain mengevaluasi aktivitas Kadin selama setahun terakhir dan merancang program kerja 2025, mereka juga membahas langkah-langkah ke depan. Ini termasuk membuat keputusan terkait penyelesaian dinamika organisasi dan Kongres Nasional (Munas).
Penyelesaian Perselisihan
Kongres Nasional diusulkan sebagai cara untuk menyelesaikan perselisihan kepemimpinan antara Arsjad dan Anindya Bakrie. Anindya baru saja terpilih sebagai Ketua Umum Kadin setelah Kongres Luar Biasa (Munaslub) yang diadakan pada Sabtu (14/9/2024), masih dalam masa jabatan Arsjad.
Menempatkan Kadin di Depan
“Ini bukan tentang saya, ini bukan tentang siapapun. Tapi jika Kongres diadakan, saya tidak akan maju. Karena saya tidak akan berpegang pada kekuasaan. Karena Kadin harus tetap bersatu! Kadin harus solid!,” tegasnya.
Tanggung Jawab dan Akuntabilitas
Arsjad menyatakan bahwa sebagai seorang pemimpin, ia akan terus bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia juga menekankan bahwa Kadin harus patuh pada hukum dan peraturan yang berlaku.
Melihat ke Depan
Beliau berharap agar kepercayaan global terhadap Indonesia tidak terganggu karena masalah ini, yang dapat menghambat kemajuan menuju target pemerintah untuk Indonesia Emas 2045 dan pertumbuhan ekonomi di atas 8%.
Ke depan, Arsjad akan memberikan keputusan kepada pemegang saham dan Kadin di tingkat provinsi dan lokal untuk memutuskan Ketua Kadin Indonesia selanjutnya. Beliau percaya bahwa merekalah yang memiliki hak untuk memutuskan.
“Teman-teman memiliki hak untuk memilih siapa yang akan menjadi Kapten kapal atau Ketua Kadin Indonesia di masa depan. Hak itu dimiliki oleh Kadin di tingkat provinsi dan juga anggota luar biasa,” katanya dalam konferensi pers.
(shc/rrd)