Art Cashin, Ikon Bursa Saham New York Selama Dekade Meninggal Pada Usia 83 Tahun

Mengenang Wall Street Legend: Art Cashin

Pengantar

Artikel ini akan membahas tentang kehidupan dan kontribusi Art Cashin, direktur operasional lantai UBS di Bursa Efek New York, yang meninggal dunia pada usia 83 tahun. Cashin dikenal sebagai salah satu sosok yang sangat dihormati di dunia pasar saham dan telah menjadi kontributor tetap di CNBC selama lebih dari 25 tahun.

Kehidupan dan Karir

Art Cashin lahir di Jersey City, New Jersey, pada tahun 1941. Karir bisnisnya dimulai pada tahun 1959 di Thomson McKinnon, sebuah perusahaan pialang, ketika ia berusia 17 tahun dan masih bersekolah di SMA. Cashin menjadi anggota NYSE pada tahun 1964 dan menjadi mitra di P.R. Herzig & Co.

Kepribadian Unik

Cashin dikenal karena kepribadiannya yang unik. Meskipun tampilannya sering terlihat kusut, ia adalah sosok yang sangat terhormat di Wall Street. Ia kerap ditemani oleh teman-temannya setelah jam perdagangan berakhir, di bar di klub makan siang NYSE atau di restoran seberang jalan yang dikenal sebagai “Friends of Fermentation.”

Kontribusi Pasca 9/11

Setelah serangan 9/11, Cashin menjadi ketua Dana Pahlawan yang Gugur NYSE, yang memberikan jutaan dolar kepada keluarga petugas pemadam kebakaran yang tewas dalam tugas.

Warisan dan Pengaruh

Cashin adalah seorang sejarawan pasar yang dihormati, namun lebih dikenal sebagai seorang pencerita kisah pasar saham. Ia adalah pengamat yang teliti terhadap pola perdagangan fundamental dan teknis namun selalu menjelaskan pasar dengan gaya yang mudah dipahami oleh berbagai kalangan. Ia sering menggambarkan Wall Street sebagai komunitas orang dengan beragam pendapat.

Kesimpulan

Dengan kepribadian yang unik dan kontribusinya yang besar dalam dunia keuangan, Art Cashin meninggalkan warisan yang tak terlupakan. Meskipun ia telah tiada, pengaruh dan cerita-ceritanya akan terus dikenang oleh banyak orang di Wall Street.

Artikel ini ditulis sebagai penghormatan terakhir untuk Art Cashin. Semoga beliau mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *