Streamer Tubi Menyumbang Rekor Penonton Super Bowl
Streamer Tubi yang dimiliki oleh Fox berhasil mencapai 13,6 juta penonton selama siaran Super Bowl, membantu meningkatkan jumlah penonton pertandingan ke level tertinggi baru.
Pertumbuhan Konsisten Sejak Dibeli oleh Fox
Layanan streaming gratis ini terus berkembang sejak dibeli oleh Fox pada tahun 2020. Tubi menjadi populer terutama di kalangan penonton muda dan multikultural.
Simulcast Tubi di Super Bowl Mencapai 13,6 Juta Penonton
Simulcast Tubi dalam pertandingan mencapai rata-rata 13,6 juta penonton per menit, diumumkan oleh Fox. Layanan streaming gratis ini membantu mendorong Super Bowl LIX mencapai rekor 127,7 juta penonton rata-rata di semua platform, menurut Fox.
Popularitas Tubi di Kalangan Penonton Muda dan Beragam
Tubi khususnya populer di kalangan penonton muda dan beragam. Pada tahun 2023, perusahaan menyatakan bahwa 36% penonton Tubi berusia 18-34 tahun. Pada bulan Desember, 45% pemirsa Tubi berasal dari penonton kulit hitam.
Streamer ini telah membedakan diri dengan perpustakaan luas acara TV dan film berlisensi serta program asli. Menyiarkan Super Bowl adalah cara bagi Tubi untuk memperkenalkan platformnya kepada lebih banyak penonton.
Tubi Membawa Pendekatan Pemasaran yang Unik
Sebelum pertandingan, Kepala Pemasaran Tubi, Nicole Parlapiano, mengatakan kepada Business Insider bahwa layanan ini ingin menunjukkan kepada pemirsa dan pengiklan bahwa mereka telah memasuki “era kredibilitas” sebagai tujuan hiburan berkualitas tinggi.
Perusahaan mengklaim telah mencapai 97 juta pengguna aktif bulanan pada 2024. Tubi terus meningkatkan jumlah pemirsa sejak dibeli oleh Fox pada 2020.
Bahasa Indonesia:
Peningkatan Jumlah Kasus COVID-19 di Indonesia
Sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia, jumlah kasus yang terkonfirmasi terus meningkat setiap harinya. Data terbaru yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa kasus positif COVID-19 di Indonesia telah mencapai angka yang mengkhawatirkan.
Tren Peningkatan Kasus
Seiring dengan berjalannya waktu, tren peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kelalaian dalam menerapkan protokol kesehatan, mobilitas masyarakat yang tinggi, dan varian baru virus corona yang lebih menular.
Upaya Pemerintah
Pemerintah terus berupaya untuk mengendalikan penyebaran virus corona dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang ketat. Langkah-langkah pembatasan sosial seperti lockdown lokal dan penutupan tempat umum telah diterapkan untuk memperlambat penyebaran virus.
Peran Masyarakat
Namun, peran masyarakat juga sangat penting dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, kita semua dapat membantu mengurangi risiko penularan virus corona.
Kesimpulan
Dengan meningkatnya jumlah kasus COVID-19 di Indonesia, kewaspadaan dan tindakan preventif harus tetap diutamakan. Semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, harus bekerja sama untuk mengatasi pandemi ini agar dapat segera diatasi.











