Penjualan Parsel di Jakarta Pusat Menurun Selama Periode Natal 2024
Tren Penjualan Parsel
Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, biasanya diwarnai dengan semangat para pedagang parsel. Namun, tahun ini penjualan parsel tidak seindah sebelumnya. Banyak parsel yang tidak laku meski sudah dihias cantik, seperti yang dialami oleh Adriana, seorang penjual parsel di Gedung Cikini Gold Center.
Penurunan Jumlah Pesanan
Adriana mengeluhkan bahwa tidak hanya sepi pembeli di tokonya, tetapi juga orderan dari pelanggannya mengalami penurunan drastis. Banyak pelanggan yang dulunya memesan dalam jumlah besar, kini hanya memesan dalam jumlah kecil. Bahkan, permintaan jasa bungkus parsel juga mengalami penurunan.
Persaingan Bisnis yang Ketat
Menurut Adriana, kondisi ini terjadi karena banyak orang lebih memilih untuk membuat parsel sendiri daripada membeli di toko. Selain itu, persaingan bisnis dari toko online juga membuat penjualan parsel semakin sulit.
Omzet Pedagang Parsel Anjlok
Akibatnya, omzet penjualan toko parsel Adriana turun hingga 60%. Dia harus membayar biaya service charge dan gaji para perajin serta karyawan toko. Hal ini membuat Natal tahun ini tidak seindah sebelumnya.
Pengalaman Pedagang Lain
Pedagang lain di Cikini Gold Center, Sri, juga mengalami penurunan penjualan parsel. Sri mengatakan bahwa penjualan parsel di tokonya turun hingga 50% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kesimpulan
Kesulitan dalam penjualan parsel selama periode Natal 2024 menunjukkan dampak dari persaingan bisnis yang semakin ketat dan perubahan tren belanja masyarakat. Para pedagang parsel harus mencari strategi baru untuk meningkatkan penjualan dan menghadapi tantangan di masa mendatang.