Kebijakan Darurat Bank Korea setelah Pengangkatan Hukum Darurat di Korea Selatan
Krisis Politik Mengguncang Ekonomi Korea Selatan
Pada hari Rabu, Bank Korea mengadakan pertemuan darurat setelah Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengangkat deklarasi hukum darurat secara mengejutkan semalam.
Perubahan Suku Bunga untuk Meredam Inflasi
Bank sentral Korea Selatan telah menaikkan suku bunga untuk pertemuan kedua kalinya berturut-turut untuk menekan inflasi konsumen yang mencapai level tertinggi dalam 13 tahun. Proyeksi harga juga dinaikkan menjadi yang tertinggi sejak tahun 2008.
Pemangkasan Suku Bunga dan Kondisi Pasar Keuangan
Pekan lalu, Bank Korea melakukan pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin dalam langkah yang mengejutkan. Pasar keuangan Korea Selatan juga mengalami fluktuasi signifikan di pasar Amerika Serikat pada hari Selasa sebagai dampak dari gejolak politik di Korea.
Respons Proaktif Pemerintah dan Bank Sentral
Menteri Keuangan Korea Selatan, Choi Sang-mok, bersumpah untuk menyuntikkan likuiditas tanpa batas ke pasar keuangan jika diperlukan untuk menstabilkannya. Para analis dari Citi juga menyatakan keyakinan bahwa dampak negatif terhadap ekonomi dan pasar keuangan dapat bersifat sementara dan dapat segera dikurangi melalui respons kebijakan yang proaktif.
Dampak Terhadap Pasar Saham
Pasar saham Korea Selatan mengalami fluktuasi yang signifikan di pasar Amerika Serikat, dengan iShares MSCI South Korea ETF (EWY) merosot hingga 7% sebelum akhirnya ditutup 1,6% lebih rendah. Namun, pasar saham Korea Selatan telah kembali bertransaksi pada jam perdagangan normal pukul 9 pagi waktu setempat.