Begini Kabar Terbaru Pembangunan Tol PIK 2

Pembangunan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg: Proyek Strategis untuk Masa Depan Jakarta

Pembangunan infrastruktur jalan tol Kamal-Teluknaga-Rajeg di Jakarta merupakan proyek megah senilai Rp 23,22 triliun yang sedang berlangsung. Dikendalikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU), proyek ini ditargetkan selesai pada tahun 2026. Konsorsium Salim Group-Agung Sedayu, dengan PT Duta Graha Karya sebagai bagian dari rencana pengembangan kawasan kota mandiri PIK 2 atau The New Jakarta City, merupakan motor penggerak di balik proyek ini.

Integrasi dengan Kota Jakarta Baru

Proyek jalan tol ini akan terintegrasi dengan kota hasil proyek reklamasi, yang akan memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi penduduk Jakarta. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Miftachul Munir, menjelaskan bahwa pembangunan saat ini masih difokuskan pada jalur utama atau mainline, sementara Rencana Teknik Akhir (RTA) masih dalam proses.

Proses Persetujuan dan Rencana Lanjutan

Detail Engineering Design (DED) masih dalam proses persetujuan, dengan hanya seksi 1 hingga seksi 3 yang sudah mendapat lampu hijau untuk pengerjaan. Proses persetujuan proyek pembangunan jalan tol bagi seksi lainnya masih dalam tahap survei dan evaluasi.

Investasi dan Rencana Pembangunan

Proyek ini memiliki nilai investasi keseluruhan mencapai Rp 23,22 triliun dengan masa konsesi 40 tahun. Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg akan memiliki dua Junction (JC) dan tujuh Simpang Susun (SS) untuk memperlancar arus lalu lintas. Proyek ini akan dibagi menjadi delapan seksi untuk memudahkan pelaksanaan pembangunan.

Dengan pembangunan proyek Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg yang sedang berlangsung, Jakarta akan memiliki infrastruktur jalan tol yang lebih modern dan efisien untuk mendukung pertumbuhan dan kemajuan kota ini ke depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *