BEI Ungkap Ada BUMN Sedang Proses IPO

Bursa Efek Indonesia (BEI) Buka Suara Tentang Rencana IPO BUMN

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah memberikan tanggapannya mengenai rencana initial public offering (IPO) atau pencatatan saham perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Direktur Penilaian dan Pengembangan BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan bahwa proses ini masih dalam tahap yang terus berlangsung. Meskipun demikian, Nyoman tidak memberikan informasi mengenai jumlah perusahaan plat merah yang akan melakukan IPO di BEI.

Pada akhir tahun 2024, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan grup holding BUMN tambang MIND ID dikabarkan akan melakukan IPO. Namun, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, menjelaskan bahwa IPO perusahaan BUMN tersebut tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Meskipun demikian, Tiko tidak menutup kemungkinan bahwa IPO dapat dilakukan baik melalui holding grup maupun langsung oleh anak perusahaan di bawahnya. “Bisa dilakukan melalui holding-nya (MIND ID), Inalum, atau bahkan keduanya. Kami sedang dalam proses evaluasi,” ungkapnya.

Selama periode pertama kepemimpinan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN, tercatat bahwa tiga perusahaan plat merah dan anak perusahaannya telah melantai di BEI. Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), dan PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP).

Dengan demikian, meskipun rencana IPO BUMN masih dalam tahap proses, BEI dan pemangku kepentingan terus melakukan evaluasi untuk menentukan langkah selanjutnya. Semua pihak berharap bahwa IPO ini akan memberikan manfaat yang besar bagi perusahaan dan masyarakat secara keseluruhan. Semoga informasi ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai perkembangan terkini di pasar modal Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *