Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Mempersiapkan Skema Subsidi BBM Baru
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, telah mengumumkan bahwa pihaknya telah menyiapkan dua skema penyaluran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang baru. Skema ini melibatkan subsidi blending atau kombinasi, dan telah dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Skema Subsidi BBM Baru
Ada dua skema subsidi BBM yang akan dilakukan, yaitu subsidi langsung kepada masyarakat berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan subsidi barang. Skema BLT tetap dilakukan untuk menggairahkan daya beli masyarakat. Bahlil menjelaskan bahwa skema baru ini kemungkinan akan menggunakan pendekatan blending, yaitu kombinasi antara subsidi barang dan sebagian subsidi BLT. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran.
Rencana Pertemuan dengan Menteri Keuangan
Bahlil juga berencana untuk bertemu dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, untuk membahas skema subsidi BBM berupa BLT. Dia akan mendorong agar skema subsidi BBM berupa BLT dapat digelontorkan terlebih dahulu untuk mendongkrak daya beli masyarakat.
Kriteria Penerima Subsidi BBM
Untuk penerima BLT, Bahlil menggunakan data tunggal yang dihimpun dari berbagai data penerima subsidi dari kementerian/lembaga (K/L). Data ini akan diselaraskan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memastikan keakuratannya. Bahlil menjelaskan bahwa ini merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto, yang ingin memastikan bahwa penyaluran subsidi BBM tepat sasaran.
Skema Subsidi Barang
Salah satu kendaraan yang berhak menerima subsidi adalah kendaraan berpelat kuning, seperti angkot dan transportasi umum lainnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar tarif transportasi umum tetap stabil.
Dengan pengumuman skema subsidi BBM yang baru ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Tetap pantau informasi lebih lanjut terkait pelaksanaan skema subsidi BBM ini.
