BRImo Permudah Transkaksi Jual Beli Petani Mangga di Bondowoso

Meningkatkan Kesejahteraan Petani Melalui Program Pemberdayaan UMKM

Pemberdayaan Petani Mangga oleh BRI di Desa Botolinggo, Jawa Timur

Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu contoh keberhasilan dari program ini adalah Abu Sufyan, seorang petani mangga dari Desa Botolinggo, Kecamatan Botolingo, Bondowoso, Jawa Timur.

Mangga Botolingo: Komoditas Unggulan dengan Keunikan Tersendiri

Mangga Alpukat dari Desa Botolingo telah menjadi komoditas unggulan dengan ciri khas rasa manis, kadar air rendah, tekstur lembut, dan cara unik dalam menikmatinya. Keunggulan ini membuat Mangga Botolingo diminati di pasar lokal dan menarik perhatian di luar daerah.

Dukungan Penuh dari BRI Melalui Program KUR

Abu Sufyan mendapatkan dukungan modal usaha melalui fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI, yang membantunya dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen. Selain modal, petani di kelompoknya juga mendapatkan pendampingan dan edukasi dari BRI dalam pengelolaan keuangan dan penggunaan metode pembayaran modern seperti QRIS dan BRImo.

Membuka Peluang Pasar Baru

Dengan bimbingan dari BRI, Abu Sufyan mampu memasarkan produknya hingga ke luar daerah, termasuk DKI Jakarta. Pendapatan bersihnya yang mencapai puluhan juta rupiah per bulan telah membantu memperbaiki taraf hidup keluarganya dan membuka peluang untuk memperluas jangkauan pasarnya.

Komitmen BRI untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani Lokal

Senior Executive Vice President Ultra Mikro BRI, M. Candra Utama, menegaskan bahwa keberhasilan Abu Sufyan merupakan bukti nyata dari kemitraan berkelanjutan dan dukungan teknologi dalam meningkatkan kesejahteraan petani lokal serta menciptakan lapangan pekerjaan di daerah. BRI tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga edukasi dan teknologi untuk memberdayakan petani dalam mengelola bisnisnya dengan lebih profesional dan efisien.

Menuju Petani yang Mandiri dan Berdaya Saing

Melalui pendampingan yang tepat, BRI berharap lebih banyak petani seperti Abu Sufyan dapat tumbuh menjadi motor penggerak ekonomi di wilayahnya dan membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar. Dengan inovasi, teknologi, dan kolaborasi yang tepat, BRI yakin usaha petani akan berkembang lebih besar, memberikan manfaat bagi keluarga dan masyarakat sekitar.

Dengan adanya kolaborasi yang baik antara petani dan lembaga keuangan seperti BRI, diharapkan petani-petani di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *