Menteri Lingkungan Hidup: IDXCarbon Mencatat Transaksi Rp 78,5 Miliar
Pengenalan IDXCarbon
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengumumkan bahwa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) mulai menunjukkan perkembangan yang positif. Dengan nilai transaksi mencapai Rp 78,5 miliar, IDXCarbon terus berkembang sejak diluncurkan pada September 2023.
Perluasan Pasar dan Kredibilitas Karbon Indonesia
Indonesia tidak hanya fokus pada pertumbuhan nilai transaksi, tetapi juga berusaha memperluas pasar dan meningkatkan kredibilitas karbon. Kementerian Lingkungan Hidup telah menjalin kesepakatan dengan sejumlah mitra global untuk mencapai tujuan ini.
Kerjasama dengan Mitra Global
Diantara mitra global yang telah bekerjasama dengan Indonesia adalah Gold Standard Foundation (Mei 2025), Plan Vivo (September 2025), Global Carbon Council (September 2025), Puro Earth (Oktober 2025), Verra (Oktober 2025), dan Pemerintah Jepang (COP29, November 2024). Kerjasama ini bertujuan untuk menciptakan pengakuan bersama atas standar dan metodologi pengurangan emisi serta mendorong transparansi.
Target Indonesia di KTT COP30 Brasil
Di KTT COP30 Brasil, Indonesia bertujuan untuk membawa pulang Rp 16 triliun dari transaksi perdagangan karbon melalui seller meet buyer. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan dorongan bagi ekonomi karbon Tanah Air.
Dengan upaya yang dilakukan oleh Indonesia dalam ekosistem perdagangan karbon global, Menteri Lingkungan Hidup optimis bahwa negara ini akan semakin kuat dalam gelaran COP 30 di Brazil.
Indonesia: Melangkah Maju dalam Perdagangan Karbon Global
Artikel ini membahas perkembangan positif IDXCarbon dan upaya Indonesia dalam meningkatkan pasar dan kredibilitas karbon. Dengan kerjasama yang kuat dengan mitra global, Indonesia berharap dapat memperkuat posisinya dalam perdagangan karbon global. Dengan target yang ambisius di KTT COP30 Brasil, Indonesia menunjukkan komitmennya dalam memajukan ekonomi karbon dan perlindungan lingkungan.
