CEO Boeing Memangkas Penggunaan Jet Pribadi untuk Eksekutif demi Mengurangi Biaya
CEO Boeing sedang memangkas penerbangan jet pribadi yang mahal untuk eksekutif perusahaan dalam upaya penghematan biaya.
Kelly Ortberg, CEO Boeing, menunda sebagian besar armada jet pribadi perusahaan dan kini mengarahkan eksekutif untuk terbang dengan kelas ekonomi pada penerbangan komersial terjadwal, seperti dilaporkan oleh Bloomberg.
Statistik Penerbangan Boeing Menunjukkan Penurunan Penggunaan Jet Pribadi
Data dari pelacak penerbangan Flightradar24, yang dikompilasi oleh Bloomberg, menunjukkan bahwa jumlah penerbangan jet pribadi Boeing turun dari 146 pada bulan Agustus menjadi 56 pada bulan September, dan hanya 29 pada bulan Oktober.
Pesawat korporat Boeing secara kolektif terbang sekitar 4.500 jam melintasi sekitar 1.800 penerbangan pada tahun 2023, menurut data dari situs pelacakan penerbangan JetSpy. Itu sekitar $14 juta dalam bahan bakar dan sekitar 22.500 ton emisi CO2.
Upaya Penghematan Biaya CEO Boeing Pasca Tahun Sulit
Upaya penghematan biaya Ortberg adalah usaha lain untuk kembali ke jalur yang benar setelah tahun sulit bagi Boeing. Sejak Januari, Boeing telah menghadapi masalah persisten, termasuk dua astronaut yang terdampar di Stasiun Luar Angkasa Internasional selama berbulan-bulan karena masalah mekanis dengan pesawat ruang angkasa CST-100 Starliner.
Perusahaan juga menghadapi kritik setelah sekrup pintu terlepas selama penerbangan Alaska Airlines, eksodus eksekutif korporat, keterlambatan produksi, dan lainnya.
Akhir dari Mogok Kerja Karyawan Boeing
Mogok kerja tujuh minggu berakhir pada awal November ketika karyawan Boeing yang bersindikat menyetujui proposal kontrak baru.
Boeing tidak segera memberikan tanggapan atas permintaan.