CEO EasyJet Mengkritik Denda ‘Tidak Adil’ atas Biaya Bagasi Tambahan

Menyoroti Pendapatan Tambahan EasyJet dan Sengketa dengan Pemerintah Spanyol

Pendapatan Tambahan EasyJet Mencapai Rekor Tertinggi

EasyJet pada hari Rabu mengumumkan bahwa pendapatan tambahan mereka dari biaya tambahan penerbangan dan liburan mencapai £3.59 miliar ($4.5 miliar) dalam satu tahun penuh hingga Oktober. Pendapatan tambahan ini termasuk peningkatan 22% dari tahun sebelumnya. Pendapatan tambahan dari segmen maskapai tersebut naik 13% menjadi rekor tertinggi £2.46 miliar.

Sengketa dengan Pemerintah Spanyol

Pada minggu lalu, Kementerian Hak Konsumen Spanyol memberikan denda kepada lima maskapai penerbangan berbiaya rendah termasuk easyJet. Denda ini diberikan atas praktik yang dianggap “abusive” seperti membebankan biaya tambahan untuk bagasi kabin atau memesan kursi bersebelahan dengan orang yang membutuhkan. EasyJet sendiri didenda 29 juta euro.

Respons CEO EasyJet

CEO EasyJet, Johan Lundgren, menegaskan bahwa mereka tidak setuju dengan denda tersebut dan yakin bahwa hukum Eropa akan menang. Ia juga menyatakan bahwa memberikan opsi tambahan kepada penumpang adalah hal yang adil, karena sebagian besar pelanggan mereka memilih untuk tidak membeli tambahan apa pun.

Laporan Keuangan EasyJet

Pada hari Rabu, EasyJet melaporkan laba sebelum pajak tahun penuh sebesar £610 juta, sesuai dengan harapan analis dan naik 34% dari tahun sebelumnya. Lundgren juga menyatakan bahwa kinerja mereka didukung oleh permintaan yang kuat dari konsumen Eropa untuk bepergian dan berlibur.

Kinerja Ryanair dan Dampak dari Boeing

Berbeda dengan EasyJet, Ryanair mengalami penurunan laba setengah tahun sebesar 18% karena jumlah penumpang naik namun tarif turun. Perusahaan ini juga terpengaruh oleh tekanan pengeluaran konsumen, penurunan pemesanan agen perjalanan online, dan keterlambatan pengiriman pesawat Boeing B737-Max yang bermasalah.

Kesimpulan

Baik EasyJet maupun Ryanair telah kembali ke profitabilitas dalam beberapa tahun terakhir setelah mengalami berbagai tantangan selama pandemi Covid-19. Meskipun demikian, keduanya masih harus menghadapi regulasi dan persaingan yang ketat di pasar penerbangan Eropa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *