Resignasi CEO Stellantis: Carlos Tavares Menyisih dari Pimpinan Perusahaan Otomotif Terbesar

Peristiwa Tak Terduga

Pada hari Minggu, Stellantis mengumumkan secara mengejutkan bahwa CEO mereka, Carlos Tavares, telah mengundurkan diri dari perusahaan otomotif tersebut. Keputusan ini diambil karena adanya perbedaan pandangan yang semakin meningkat antara eksekutif dan dewan direksi perusahaan.

Proses Pencarian Pengganti CEO

Stellantis telah memulai proses untuk menunjuk CEO baru yang diharapkan selesai dalam paruh pertama tahun depan. Sementara itu, perusahaan akan membentuk sebuah komite eksekutif sementara yang dipimpin oleh ketua John Elkann.

Riwayat Carlos Tavares

Carlos Tavares telah memimpin Stellantis sejak perusahaan tersebut dibentuk melalui merger pada tahun 2021 antara Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Groupe. Sebelumnya, ia telah menjabat sebagai ketua dewan PSA Groupe sejak tahun 2014.

Dampak Resignasi

Resignasi Carlos Tavares datang kurang dari dua bulan setelah perusahaan mengumumkan bahwa ia akan pensiun pada akhir kontraknya pada awal tahun 2026. Ketika itu, Stellantis berencana untuk menunjuk penggantinya pada kuartal keempat tahun depan.

Kesimpulan

Kepergian Carlos Tavares dari Stellantis menandai akhir dari kepemimpinan yang sukses di perusahaan otomotif terbesar di dunia. Perbedaan pandangan antara eksekutif dan dewan direksi telah memunculkan keputusan yang mengejutkan ini, dan kini perusahaan sedang dalam proses mencari pengganti yang tepat untuk mengisi posisi CEO.