Virgin Atlantic CEO Shai Weiss Critiques U.K. Budget
Pada konferensi Airlines 2024 di London, CEO Virgin Atlantic, Shai Weiss, mengkritik anggaran pemerintah Inggris yang dikenal pada bulan Oktober sebagai “pajak pertumbuhan” karena tarif yang lebih tinggi dikenakan pada industri penerbangan. Weiss menyatakan bahwa baik Partai Buruh maupun pemerintahan Konservatif sebelumnya “tidak melakukan cukup untuk mengakui penerbangan sebagai aset strategis” bagi Inggris.
Peningkatan Pajak Penumpang Udara
Weiss mengatakan bahwa anggaran tersebut merupakan “pajak pertumbuhan” dan meskipun diperlukan untuk menutup defisit anggaran Britania Raya, penting juga untuk mengakui kontribusi penerbangan terhadap ekonomi lebih luas. Di bawah kebijakan Partai Buruh, pajak penumpang udara akan meningkat untuk tiket kelas ekonomi jarak pendek menjadi £15 ($18.90) dari £13 mulai April 2026, dengan tarif di kelas lain meningkat menjadi £32 dari £28. Untuk perjalanan antara 2.001 hingga 5.500 mil, pajak penumpang udara akan naik menjadi £102 dari £90 di kelas ekonomi dan menjadi £244 dari £216 di kelas lain.
Dampak Peningkatan Pajak Penumpang Udara
Menurut ramalan Kementerian Keuangan, peningkatan tarif pajak penumpang udara akan membuat pendapatan melonjak dari sekitar £100 juta menjadi £500 juta per tahun. Industri penerbangan berargumen bahwa maskapai penerbangan sudah berjuang dengan margin keuntungan yang rendah dan bahwa tarif udara yang lebih tinggi akan menghambat ekonomi lebih luas serta menahan investasi di bidang bahan bakar pesawat yang berkelanjutan.
Tantangan yang Akan Terus Berlanjut
Weiss juga menyatakan kesiapannya menghadapi masalah mesin Rolls-Royce Trent 1000 yang mengganggu banyak maskapai yang mengoperasikan pesawat Boeing B787. Perbaikan pada mesin telah membuat pesawat Virgin Atlantic keluar dari layanan, menunda peluncuran penerbangan ke Accra dan pengembalian rute Tel Aviv hingga musim dingin 2025-2026.
Meskipun masalah Trent 1000 dan masalah rantai pasokan industri secara keseluruhan menurunkan kapasitas penumpang secara keseluruhan, Weiss memperkirakan harga tiket Virgin Atlantic akan tetap “relatif stabil” ke tahun depan.