Chegg Menggugat Google karena Merugikan Lalu Lintas, Mempertimbangkan Alternatif yang Lebih Baik

Chegg Gugat Google atas Penggunaan AI dalam Hasil Pencarian

Pendahuluan

Chegg, perusahaan pendidikan online, telah mengajukan gugatan terhadap Google di pengadilan federal. Mereka menyatakan bahwa ringkasan hasil pencarian yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan telah merugikan lalu lintas dan pendapatan perusahaan mereka.

Latar Belakang

Gugatan ini dilakukan hampir dua tahun setelah mantan CEO Chegg, Dan Rosensweig, mengatakan bahwa mahasiswa yang berinteraksi dengan asisten ChatGPT dari OpenAI telah mengurangi pertumbuhan pelanggan baru Chegg.

Situasi Saat Ini

Chegg saat ini memiliki nilai kurang dari $200 juta, dengan sahamnya diperdagangkan di atas $1 per saham. Perusahaan ini telah melibatkan Goldman Sachs dan akan mengevaluasi opsi strategis, termasuk diakuisisi dan menjadi perusahaan swasta.

Dampak Keuangan

Chegg melaporkan kerugian bersih sebesar $6,1 juta pada kuartal keempat dengan pendapatan sebesar $143,5 juta, turun 24% dibanding tahun sebelumnya. Perusahaan ini memperkirakan pendapatan kuartal pertama antara $114 juta dan $116 juta.

Isu Monopoli

Menurut CEO Nathan Schultz, Google memaksa perusahaan seperti Chegg untuk menyediakan konten properti mereka agar dapat dimasukkan ke dalam fungsi pencarian Google tanpa biaya yang dikeluarkan oleh Google.

Tanggapan Google

Google mengatakan bahwa mereka akan membela diri terhadap gugatan Chegg. Mereka menyatakan bahwa AI Overviews telah mengarahkan lalu lintas ke berbagai situs di web.

Kesimpulan

Chegg menuduh bahwa Google menggunakan koleksi 135 juta pertanyaan dan jawaban dari Chegg dalam data pelatihan model mereka. Mereka mengklaim bahwa Google dapat menghasilkan konten yang bersaing dengan informasi yang diberikan oleh penerbit dalam hasil pencarian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *