Retailers Mengalami Penurunan Penjualan Akibat Cuaca Musim Gugur yang Hangat
Para pengecer pakaian mengatakan bahwa awal musim dingin yang terlambat telah mempengaruhi hasil kuartalan mereka.
Kohl’s, Burlington, dan Nordstrom masing-masing menyebutkan dalam laporan keuangan mereka penurunan yang signifikan dalam penjualan pakaian musim dingin.
Tren ini mengikuti musim dingin aneh tahun lalu, yang juga menimbulkan tantangan bagi para pengecer.
Musim Gugur Hangat Mempengaruhi Penjualan Ritel
Dengan liburan yang sudah di depan mata, tampaknya cuaca musim gugur yang lebih hangat telah memberikan dampak negatif bagi para pengecer.
Para pengecer pakaian menyebutkan suhu yang tidak biasa hangat selama panggilan keuangan terbaru mereka, dengan mengatakan bahwa awal yang terlambat dari cuaca dingin telah mempengaruhi hasil kuartal ketiga mereka.
Trend Penurunan Penjualan Diikuti oleh Pengecer Besar
Pada hari Selasa, Kohl’s, Burlington, dan Nordstrom masing-masing mengatakan bahwa terjadi penurunan yang signifikan dalam penjualan sepatu bot dan mantel, sementara Dick’s Sporting Goods mengatakan bahwa transaksi yang hilang tersebut diimbangi oleh performa yang lebih baik dari kategori-kategori yang lebih hangat, seperti golf.
Data awal dari NOAA menunjukkan bahwa musim gugur tahun ini bisa menjadi yang terhangat sepanjang sejarah, menurut analisis CNN.
Dampak Cuaca Hangat pada Pengecer
“Di Burlington, kami sangat peka terhadap cuaca hangat,” kata CEO Michael O’Sullivan. “Pada bulan Oktober, bisnis kami yang terkait cuaca dingin mewakili hampir seperempat dari penjualan kami.”
O’Sullivan juga mengatakan bahwa perubahan tersebut mengurangi tiga persen dari penjualan yang dapat dibandingkan dengan periode sebelumnya, menambahkan bahwa suhu yang lebih hangat membuat beberapa pembeli enggan datang ke toko pertama kali.
Chief brand officer Nordstrom, Peter Nordstrom, mengatakan bahwa rantai toko departemen tersebut mengalami beberapa minggu “penjualan tertekan sepatu bot, pakaian luar, dan sweater, dan kami berusaha untuk memulihkan kondisi tersebut semaksimal mungkin selama sisa musim.”
Optimisme CEO Kohl’s untuk Masa Depan
CEO Kohl’s yang akan pensiun, Tom Kingsbury, menyatakan optimisme tentang minggu-minggu mendatang namun blak-blakan tentang hasil baru-baru ini: “Ya, itu merugikan kami di kuartal ketiga.”