Pemerintah Berencana Menaikkan Tarif PPN Mulai 2025: Bagaimana Perbandingannya dengan Negara Lain?
Pemerintah Indonesia berencana untuk menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% mulai tahun 2025. Meskipun rencana ini menuai penolakan dari berbagai pihak, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa tarif PPN di Indonesia masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia.
Perbandingan Tarif PPN di Berbagai Negara
Dalam sebuah konferensi pers, Sri Mulyani memaparkan data yang menunjukkan bahwa tarif PPN di Indonesia masih relatif rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Negara-negara seperti Italia, Argentina, Inggris, Rusia, dan Prancis memiliki tarif PPN yang jauh lebih tinggi, mencapai 20-22%.
Di sisi lain, negara-negara seperti Thailand, Singapura, Vietnam, Malaysia, Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Kanada memiliki tarif PPN yang lebih rendah, berkisar antara 7-10%. Meskipun demikian, PPN Indonesia masih termasuk dalam kategori yang cukup tinggi di kawasan Asia Tenggara.
Perbandingan Tarif PPN di ASEAN
Di Asia Tenggara, PPN Indonesia saat ini berada di posisi kedua tertinggi setelah Filipina. Jika tarif PPN di Indonesia naik menjadi 12%, maka Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan tarif PPN tertinggi di kawasan tersebut.
Selain itu, Vietnam dan Malaysia memiliki tarif PPN sebesar 10%, Singapura 9%, dan Thailand 7%. Bahkan, Vietnam memiliki rencana untuk menurunkan tarif PPN-nya menjadi 8%.
Daftar Tarif PPN di Berbagai Negara
Berikut adalah daftar tarif PPN di berbagai negara pada tahun 2024 menurut data Kementerian Keuangan yang dipaparkan oleh Sri Mulyani:
– Italia: 22%
– Argentina: 21%
– Inggris/UK: 20%
– Turki: 20%
– Rusia: 20%
– Prancis: 20%
– Jerman: 19%
– India: 18%
– Brazil: 17%
– Meksiko: 16%
– Saudi Arabia: 15%
– Afrika Selatan: 15%
– China: 13%
– Filipina: 12%
– Indonesia: 11%
– Vietnam: 10%
– Malaysia: 10%
– Korea Selatan: 10%
– Jepang: 10%
– Australia: 10%
– Kanada: 10%
– Singapura: 9%
– Thailand: 7%
Dengan perbandingan ini, dapat disimpulkan bahwa meskipun rencana kenaikan tarif PPN di Indonesia menuai pro dan kontra, tarif PPN di negara ini masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan sejumlah negara lain di dunia.
