Akuisisi Microsoft atas Activision Blizzard
Microsoft mengakuisisi Activision Blizzard sebesar $69 miliar, menjadikannya perusahaan game terbesar ketiga.
Activision Blizzard memiliki sekitar 10.000 karyawan pada tahun 2022, namun Microsoft telah melakukan pemutusan massal.
Berikut adalah sejarah perusahaan di balik game-game ikonik seperti Call of Duty dan World of Warcraft.
Activision Blizzard adalah salah satu penerbit game paling terkenal di industri video game.
Penemuan Activision Blizzard
Activision Blizzard dibentuk pada tahun 2008 melalui merger antara Activision dan Vivdeni Games. Nama Activision berasal dari tahun 1979 ketika perusahaan sebelumnya menjadi pengembang game konsol independen pertama. Bagian “Blizzard” dari nama perusahaan berasal dari anak perusahaan Vivendi Games, Blizzard Entertainment.
Setelah merger, sebagian besar anak perusahaan Vivendi Games ditutup, kecuali Blizzard Entertainment. Game-game mereka entah dihentikan, diterbitkan oleh studio lain, atau diubah dan diterbitkan oleh Activision Blizzard.
Kontroversi dan Perubahan di Activision Blizzard
Pada tahun 2010, studio Bungie melakukan kesepakatan penerbitan senilai $500 juta selama 10 tahun dengan Activision Blizzard dengan tujuan utama mengubah franchise “Destiny” menjadi franchise utama. Kesepakatan tersebut berakhir satu tahun lebih awal pada tahun 2019, dan Bungie berpisah dari Activision Blizzard dengan apa yang tampaknya menjadi persetujuan yang memungkinkan Bungie untuk mempertahankan hak penerbitan untuk franchise “Destiny”.
Pada tahun 2022, negara bagian California mengajukan gugatan terhadap Activision Blizzard, menuduh pelecehan yang meluas terhadap karyawan perempuan dan budaya “frat boy” yang meresap. Lebih dari 1.000 karyawan Activision Blizzard menandatangani petisi yang menyerukan CEO Bobby Kotick untuk mengundurkan diri.
Gempa Bumi Terjadi di Pulau Jawa, Warga Panik
Pada hari Minggu pagi, sebuah gempa bumi dengan kekuatan 6,2 skala Richter mengguncang Pulau Jawa, menimbulkan kepanikan di kalangan warga. Gempa ini terjadi sekitar pukul 7 pagi waktu setempat dan dirasakan hingga ke kota-kota terdekat seperti Jakarta dan Bandung.
Kondisi di Lokasi
Guncangan gempa terasa sangat kuat di daerah pusat gempa, menyebabkan kerusakan pada beberapa bangunan dan infrastruktur. Warga setempat dilaporkan berhamburan keluar rumah mencari tempat yang aman. Beberapa jalan utama juga mengalami kerusakan, membuat akses transportasi menjadi terganggu.
Tindakan Evakuasi
Pemerintah setempat segera merespons kejadian ini dengan melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak di bangunan yang rusak. Tim penyelamat juga dikerahkan untuk membantu korban yang membutuhkan pertolongan. Beberapa rumah sakit di sekitar lokasi juga siaga untuk menangani korban luka akibat gempa.
Peringatan Tsunami
Meskipun tidak ada laporan tsunami setelah gempa ini terjadi, pihak berwenang tetap mengimbau warga untuk tetap waspada dan siap mengungsi jika diperlukan. Peringatan dini tsunami juga telah disebarkan melalui media sosial dan radio lokal.
Kondisi Terkini
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa akibat gempa ini. Namun, pihak berwenang terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kondisi di lapangan. Warga diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang untuk menghindari risiko lebih lanjut. Garda Depan Rumah Tangga: Menjaga Keamanan dan Kesejahteraan Keluarga
Keamanan dan kesejahteraan keluarga merupakan prioritas utama bagi setiap individu. Sebagai garda depan rumah tangga, penting bagi kita untuk selalu waspada dan proaktif dalam menjaga lingkungan sekitar agar keluarga kita tetap aman dan nyaman.
Menjaga Keamanan Rumah
Salah satu tugas utama sebagai garda depan rumah tangga adalah menjaga keamanan rumah. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memasang sistem keamanan seperti kamera pengintai, alarm, dan pagar yang kokoh. Selain itu, penting juga untuk selalu mengunci pintu dan jendela serta tidak memberikan informasi pribadi kepada orang asing.
Mengawasi Lingkungan
Selain menjaga keamanan rumah, garda depan rumah tangga juga bertugas untuk mengawasi lingkungan sekitar. Hal ini meliputi memantau aktivitas tetangga, mencurigai perilaku yang mencurigakan, dan melaporkan kejadian yang tidak biasa kepada pihak berwenang. Dengan cara ini, kita dapat mencegah potensi bahaya dan memastikan keamanan keluarga tetap terjaga.
Berpikir Preventif
Sebagai garda depan rumah tangga, kita juga perlu berpikir preventif dalam menjaga keamanan keluarga. Hal ini termasuk menyusun rencana evakuasi darurat, memiliki kontak darurat yang dapat dihubungi, dan selalu siap menghadapi situasi darurat apapun. Dengan berpikir preventif, kita dapat mengurangi risiko dan memastikan kesejahteraan keluarga terjamin.
Menjalin Kerjasama
Tidak hanya bertugas sendirian, garda depan rumah tangga juga perlu menjalin kerjasama dengan tetangga dan pihak berwenang. Dengan berbagi informasi dan saling mendukung, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman untuk keluarga kita.
Dengan menjalankan peran sebagai garda depan rumah tangga dengan baik, kita dapat memastikan keamanan dan kesejahteraan keluarga terjaga. Mari bersama-sama menjadi garda depan yang tangguh dan bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.











