A visual representation of the digital Cryptocurrency, Bitcoin, displayed on December 23, 2017 in Paris, France.
Chesnot | Getty Images
LONDON — Britain is making a fresh pitch to become a global crypto hub, but faces a tough road ahead amid criticism from local entrepreneurs and U.S. competition under President-elect Donald Trump.
Britain’s Labour government has committed to making the country an accommodative environment for businesses engaged in crypto and blockchain-related activities.
In a recent speech, U.K. Economic Secretary to the Treasury Tulip Siddiq said the government aims to engage firms on draft legal provisions for digital assets including stablecoins — tokens pegged to the value of sovereign currencies — “as early as possible next year.”
She also said the government wouldn’t approach crypto staking services, which offer rewards on users’ token holdings, as collective investment schemes. Crypto industry insiders had worried such a treatment would have created burdensome regulatory requirements.
“This is a sector with enormous potential and a sector that’s already playing a central role in the U.K.’s vibrant tech landscape,” Poppy Gustafsson, Britain’s investment minister, said last week at an event organized by the U.K. division of Coinbase-backed advocacy group Stand With Crypto.
Gustafsson said the government is “committed to fostering and embracing blockchain” and is “already taking decisive steps to support this sector and ensure that we remain at the forefront of this global innovation.”
One example she cited was the launch of the Digital Securities Sandbox, a testbed for developing new distributed ledger technology-based solutions for the issuance, trading and settlement of securities in a live regulated environment.
Another example is the “digital gilt” pilot launched last month, which looks to issue U.K. government bonds on the blockchain.
Can the UK become a crypto hub?
While Britain is pushing forward a number of regulatory proposals on crypto, not everyone’s convinced it can become a globally significant place for the technology.
“I don’t know whether we have the policymakers, the government, the risk appetite, the pro-entrepreneurship attitude to really capitalize on this generational opportunity,” Steven Bartlett, a British entrepreneur famous for his “Diary of a CEO” podcast series, said in a fireside discussion at the Stand with Crypto event.
Bartlett said that spending time at both the San Francisco and London offices of his blockchain startup Thirdweb makes him think “it’s really unfair to try and build a company here compared to being there.”
Data from the U.K.’s Financial Conduct Authority suggests there’s growing demand for crypto products in the country — the average value of crypto held by Brits rose to £1,842 ($2,337) this year from £1,595 a year ago, according to a survey released by the regulator.
The FCA also published a roadmap detailing its plan to implement regulation for the crypto industry. The watchdog will launch discussion papers on stablecoins, trading platforms, lending, and staking over the next two years, with a full regulatory regime slated to go live by 2026.
Competition from America
Tom Duff Gordon, Coinbase’s vice president of international policy, told CNBC that the U.K. shouldn’t let regulatory momentum on crypto slow down, following Trump’s election win.
The Republican politician ran on a notoriously pro-crypto policy platform, vowing he wouldn’t sell bitcoin seized by the federal government and that he’d replace incumbent Securities and Exchange Commission Chair Gary Gensler, who took an aggressive enforcement approach against various crypto firms while heading the agency.
Last month, Gensler announced he intends to step down as SEC chair on Jan. 20, the date of Trump’s upcoming inauguration.
“The U.K. has done a lot of work,” Coinbase’s Gordon told CNBC in an interview on the sidelines of the event. “There’s a huge opportunity for the U.K. to be really successful in this area, but we do need to have regulatory clarity.”
“We’d like to see secondary legislation on staking and stablecoins,” Gordon added. “The city minister referred to that — so we’re hoping to see that as well.”
While Britain now has a regulatory roadmap in place, crypto industry executives fear that waiting until 2026 to launch a full regime could push the country behind its transatlantic peers.
Coinbase’s chief policy officer, Faryar Shirzad, told CNBC in a recent interview that he now sees the U.S. being on track to approve federal crypto legislation “fairly quickly” — potentially as soon as 2025.
Meanwhile, in the EU, a comprehensive piece of legislation known as the Markets in Crypto-Assets (MiCA) regulation is set to come into force in full later this month.
Outdated regulation blocking growth
George McDonaugh, CEO of KR1, a publicly-traded digital asset investment firm that specializes in blockchain technology, said that outdated rules in the U.K. are making it difficult for crypto-focused investment businesses like his to become more widely known publicly-traded names.
KR1 is currently listed on the Acquis Stock Exchange, a trading venue for high-growth firms.
McDonaugh said that KR1 has been trying for years to trade on the main market of the London Stock Exchange, but that it’s blocked by a 2018 rule barring tokens like bitcoin and ether from being allowed in publicly-listed vehicles.
“Time’s moved on from then,” McDonaugh said. “We believe that we can unlock a tsunami of capital into the British markets by removing that restriction.”
As the FCA tries to figure out how to develop and implement a regulatory crypto framework, experts are hoping it will encourage and foster innovation — not stifle it.
Irfan Baluch, a crypto lawyer at Cripps, said he hopes the U.K. will…
Ketika berbicara tentang regulasi kripto di Inggris, tidak bisa tidak untuk melihat inspirasi dari Uni Eropa. Uni Eropa telah mengambil “posisi terdepan” dalam regulasi kripto dengan MiCA. Namun, apakah langkah-langkah yang diambil oleh Uni Eropa ini akan menjadi panduan bagi Inggris dalam merumuskan regulasi kripto mereka sendiri?
Regulasi kripto di Inggris saat ini masih dalam tahap pengembangan, namun ada harapan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh Financial Conduct Authority (FCA) bisa membawa perubahan positif dalam industri ini. Beberapa tokoh terkemuka dalam dunia kripto telah memberikan pandangan mereka terkait regulasi kripto di Inggris.
Menurut Baluch, menerapkan hukum abad ke-20 pada teknologi abad ke-21 hanya akan menghambat inovasi dan mendorong bisnis kripto untuk pindah ke luar negeri. Namun, ia melihat roadmap regulasi kripto yang diusulkan oleh FCA sebagai langkah awal yang positif untuk mengatasi masalah ini.
Di sisi lain, Bartlett melihat bahwa Inggris memiliki kesempatan yang luar biasa untuk bertindak secara tegas dalam mendukung inovasi di bidang kripto. Ia berpendapat bahwa jika Inggris dapat mengambil langkah-langkah yang radikal seperti yang sering dilakukan oleh Amerika Serikat, maka negara tersebut bisa memainkan peran yang sangat penting dalam memastikan nilai dari teknologi blockchain dan kecerdasan buatan (AI) mengalir ke negara tersebut.
Dengan begitu banyak pandangan yang berbeda, bagaimana sebenarnya regulasi kripto di Inggris seharusnya? Apakah langkah-langkah yang diambil saat ini sudah cukup atau masih perlu adanya perubahan lebih lanjut? Mari kita telaah lebih dalam mengenai regulasi kripto di Inggris.
### Sejarah Regulasi Kripto di Inggris
Sebagai salah satu pusat keuangan terbesar di dunia, Inggris memiliki peran yang sangat penting dalam industri kripto. Namun, sejarah regulasi kripto di Inggris tidak selalu mulus. Sejak awal munculnya kripto, pemerintah Inggris terkadang kesulitan dalam menentukan pendekatan yang tepat dalam mengatur industri ini.
Pada awalnya, banyak negara yang meragukan keamanan dan keberlanjutan dari kripto. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan semakin banyaknya perusahaan kripto yang bermunculan, pemerintah Inggris pun merasa perlu untuk mengambil langkah-langkah regulasi yang lebih tegas.
### Peran Uni Eropa dalam Regulasi Kripto di Inggris
Uni Eropa telah menjadi teladan bagi banyak negara, termasuk Inggris, dalam mengatur industri kripto. Dengan MiCA sebagai contoh regulasi yang telah diterapkan oleh Uni Eropa, banyak pihak berharap bahwa Inggris juga akan mengikuti jejak tersebut dalam merumuskan regulasi kripto mereka.
Namun, apakah regulasi kripto yang diterapkan oleh Uni Eropa bisa begitu saja diterapkan di Inggris? Beberapa pihak berpendapat bahwa setiap negara memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda dalam mengatur industri kripto, sehingga regulasi yang cocok untuk Uni Eropa belum tentu cocok untuk Inggris.
### Tantangan Regulasi Kripto di Inggris
Salah satu tantangan utama dalam merumuskan regulasi kripto di Inggris adalah bagaimana mengakomodasi inovasi tanpa mengorbankan keamanan dan perlindungan konsumen. Regulasi yang terlalu ketat bisa membuat industri kripto sulit untuk berkembang, namun regulasi yang terlalu longgar juga bisa membuka pintu bagi praktik-praktik ilegal dan penipuan.
Selain itu, Inggris juga harus memperhatikan hubungan mereka dengan negara lain, terutama Uni Eropa dan Amerika Serikat. Bagaimana regulasi kripto di Inggris akan berdampak pada hubungan dagang dan investasi dengan negara-negara lain juga perlu dipertimbangkan dengan matang.
### Langkah-Langkah Menuju Regulasi Kripto yang Ideal
Sebagai salah satu negara yang memiliki potensi besar dalam industri kripto, Inggris harus mengambil langkah-langkah yang tepat dalam merumuskan regulasi kripto mereka. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:
1. Konsultasi dengan para ahli dan pemangku kepentingan terkait regulasi kripto.
2. Memperhatikan regulasi kripto yang telah diterapkan di negara lain sebagai bahan pertimbangan.
3. Membuat regulasi yang fleksibel namun tetap memberikan perlindungan bagi konsumen dan investor.
4. Mengintegrasikan teknologi blockchain dan kecerdasan buatan dalam proses regulasi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi.
Dengan mengambil langkah-langkah tersebut, Inggris dapat menjadi salah satu pemimpin dalam industri kripto dan memastikan bahwa nilai dari teknologi blockchain dan kecerdasan buatan mengalir ke negara tersebut.
### Kesimpulan
Regulasi kripto di Inggris masih dalam tahap pengembangan, namun ada harapan bahwa dengan langkah-langkah yang tepat, negara tersebut bisa menjadi pusat inovasi dalam industri kripto. Dengan melihat contoh regulasi dari Uni Eropa dan Amerika Serikat, Inggris memiliki kesempatan besar untuk mengambil langkah-langkah yang radikal dan memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan teknologi blockchain dan kecerdasan buatan.
Regulasi kripto bukanlah hal yang mudah, namun dengan kerjasama antara pemerintah, industri, dan masyarakat, Inggris bisa menjadi teladan bagi negara-negara lain dalam mengatur industri kripto dengan bijaksana. Dan siapa tahu, mungkin suatu saat nanti, regulasi kripto dari Inggris akan menjadi acuan bagi negara-negara lain dalam mengatur teknologi yang begitu revolusioner ini.
