Mengenal Liang Wenfeng: Pendiri DeepSeek yang Mengubah Dunia AI
Pengenalan
Kecerdasan buatan (AI) China, DeepSeek, sedang menjadi sorotan dunia berkat peran pendirinya, Liang Wenfeng. Meskipun tidak terkenal sebelumnya, pidato Liang pada 20 Januari lalu telah membuatnya dikenal luas.
Latar Belakang
Liang, pria berusia 39 tahun, diundang untuk berpidato pada simposium tertutup yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri China, Li Qiang. Penampilannya yang kontras dengan para akademisi dan pejabat China lainnya menarik perhatian atas peran DeepSeek dalam dunia AI.
Perjalanan Karir
Dilansir dari Reuters, Liang dibesarkan di Guangdong selatan, di mana ia memilih jalur akademis meskipun di tengah lingkungan yang lebih menghargai bisnis. Setelah menyelesaikan gelar master di bidang Teknik Informasi dan Komunikasi, Liang mendirikan dana lindung nilai kuantitatif pada tahun 2015.
Misi DeepSeek
DeepSeek, yang diluncurkan setahun kemudian, fokus pada pengembangan Artificial General Intelligence (AGI) yang dapat melampaui kecerdasan manusia. Dengan tim yang terdiri dari lulusan dan mahasiswa PhD dari universitas ternama di China, DeepSeek berusaha menciptakan model AI yang unggul.
Inovasi dan Dampak
Kehadiran DeepSeek telah memicu reaksi di pasar saham global teknologi. Di bawah kepemimpinan Liang, perusahaan ini memilih untuk fokus pada penelitian dan pengembangan model AI yang dapat bersaing dengan yang terbaik di dunia.
Visi Liang
Liang menonjol di industri teknologi China dengan pendekatan inovatifnya. Ia menekankan pentingnya orisinalitas dalam pengembangan AI, yang menjadi kunci untuk mengatasi kesenjangan antara China dan Amerika Serikat dalam bidang ini.
Kesimpulan
Dengan dedikasi Liang dan timnya, DeepSeek menjadi pemimpin dalam pengembangan AI yang dapat mengubah dunia. Perusahaan ini terus berinovasi dan memperluas jangkauannya, membuktikan bahwa China juga mampu menciptakan teknologi unggulan dalam dunia AI.
(acd/acd)
Mengenal Liang Wenfeng: Pendiri DeepSeek yang Mengubah Dunia AI