Dietitian Melepas Diet Ketat dan Menemukan Cara Lebih Mudah untuk Tetap Langsing dengan 4 Perubahan Sederhana, Termasuk Memakan Karbohidrat Kembali

Psikolog, Dietis, dan Instruktur Pilates, Supatra Tovar, Mengungkap Rahasia Kesehatan

Supatra Tovar adalah seorang psikolog, dietis, dan instruktur pilates yang dulunya mengikuti tren diet yang sedang populer. Dia belajar bahwa diet ketat tidak efektif, sehingga dia membuat perubahan kecil untuk menikmati makanan bergizi.

Perubahan tersebut termasuk mengubah pola media sosialnya, makan dengan lambat, dan tidak menyerah pada karbohidrat.

Perjalanan Supatra Tovar Menuju Kesehatan

Pada usia 20-an dan awal 30-an, Supatra Tovar mengikuti tren diet, mulai dari South Beach hingga Atkins, yang tidak bisa dia pertahankan.

Ketika dia memulai gelar masternya dalam ilmu gizi, alarm berbunyi keras tentang kondisi dietnya.

Tovar meninggalkan pekerjaannya sebagai instruktur pilates di California untuk mengikuti kursus tersebut setelah dia menyadari bahwa klien-kliennya merasa tekanan sosial untuk makan lebih sedikit agar mencapai bentuk tubuh “yang tepat”. Dia merasa memiliki kewajiban untuk mendidik dirinya sendiri agar dapat membantu murid-muridnya, ujar Tovar kepada Business Insider.

Peran Psikologi dan Diet dalam Kesehatan

Mentalitas kita memainkan peran penting dalam pola makan kita, demikian yang dipelajari oleh Tovar, yang kemudian memotivasinya untuk menyelesaikan gelar doktor dalam psikologi klinis.

Supatra Tovar: Klinis Psikolog dan Ahli Diet Bersertifikat

Supatra Tovar kini telah menjadi seorang klinis psikolog yang berkualifikasi selama lima tahun dan ahli diet terdaftar selama 10 tahun.

Dalam sebuah wawancara, Supatra Tovar mengungkapkan bahwa dia dulunya adalah seorang instruktur pilates yang mencoba berbagai diet fad, namun menemukan bahwa mereka tidak efektif. Menurutnya, diet-diet tersebut dirancang untuk memberikan harapan palsu agar orang-orang tertarik untuk membelinya.

Pendidikan dan Pelatihan

Pendidikan dan pelatihan yang dia terima membantunya memahami pentingnya mengonsumsi makanan bergizi dan menjaga berat badan yang sehat. Hal ini membuatnya semakin percaya diri dan bahagia dengan dirinya sendiri.

Menjauhi Diet Fad

Pada usia 52 tahun, Supatra Tovar kini dapat menikmati makanan dengan cinta sejati tanpa pernah merasa lebih baik tentang dirinya. Dia menjadi bagian dari sekelompok orang yang meninggalkan diet fad yang memberikan hasil yang tidak bisa dipertahankan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *