Elon Musk dan Kontroversi Gaji CEO 2018
1. Latar Belakang
Pada tanggal 13 November 2024, CEO Tesla, Elon Musk, kehilangan upayanya untuk mendapatkan paket gaji CEO 2018-nya yang sebesar $56 miliar setelah seorang hakim di Delaware memutuskan bahwa rencana kompensasi tersebut tidak sah.
2. Kronologi Kasus
Pada bulan Januari, Hakim Kathaleen McCormick membatalkan rencana pembayaran tersebut karena Musk dianggap mengendalikan Tesla secara individual dan menentukan syarat-syarat kompensasinya tanpa negosiasi yang adil dengan dewan direksi. Musk berencana untuk mengajukan banding terhadap putusan tersebut.
3. Putusan Hakim
Pada hari Senin, Hakim McCormick menyetujui penghargaan biaya pengacara sebesar $345 juta bagi para pengacara yang berhasil menggugat atas nama pemegang saham Tesla untuk membatalkan rencana pembayaran Musk.
4. Reaksi Musk
Meskipun mengalami kemunduran hukum, kekayaan bersih Musk telah melonjak dalam beberapa minggu terakhir. Saham Tesla telah melonjak 42% dalam empat minggu terakhir sejak pemilihan Donald Trump, memberikan optimisme bahwa hubungan Musk dengan presiden yang akan datang akan menghasilkan kebijakan yang menguntungkan perusahaannya.
5. Kesimpulan
Meskipun menghadapi tantangan hukum, Elon Musk tetap menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Dengan nilai saham Tesla yang ia miliki, Musk berada di posisi yang sangat menguntungkan dalam lingkaran orang terkaya di dunia.
