Menteri BUMN Erick Thohir Mendukung Korban Pelecehan Seksual di Semarang
Menteri BUMN, Erick Thohir, memberikan dukungan kepada korban pelecehan seksual yang dialami oleh seorang mahasiswi magang di Kota Semarang. Ia mengutuk tindakan tersebut dan siap memberikan bantuan pendampingan kepada korban.
Komitmennya untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari diskriminasi, kekerasan, dan pelecehan sangat diapresiasi. Kementerian BUMN juga siap memberikan sanksi kepada pelaku sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Program AKHLAK dan kebijakan Respectful Workplace Policy (RWP) telah diterapkan sejak tahun 2022 untuk menciptakan lingkungan kerja yang saling menghargai dan mencegah terjadinya kekerasan dan pelecehan.
Kasus pelecehan seksual ini melibatkan seorang manajer perusahaan BUMN di Kota Semarang yang melakukan tindakan tersebut terhadap seorang mahasiswi magang. Korban telah melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Semarang dan mendapatkan dukungan dari pihak berwenang.
Dengan adanya dukungan dari Menteri BUMN Erick Thohir, diharapkan korban dapat merasa didengar dan mendapatkan keadilan. Pelecehan seksual adalah tindakan yang tidak bisa ditoleransi dan harus mendapatkan sanksi yang setimpal.
Kita semua harus bersatu untuk melawan segala bentuk pelecehan dan kekerasan, serta menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan perlindungan terhadap korban pelecehan seksual.