Penjualan Black Friday di Tengah Pandemi COVID-19
Meskipun belanja Black Friday secara online semakin meningkat, orang masih membentuk antrian di toko-toko di seluruh AS. Kerumunan turun ke toko-toko seperti Best Buy dan pusat perbelanjaan seperti mal American Dream. Target menarik pengunjung Black Friday secara langsung dengan merchandise eksklusif Taylor Swift di toko.
Pengaruh Pandemi COVID-19 Terhadap Penjualan Black Friday
Kemudahan belanja online dan gangguan acara langsung di tengah pandemi COVID-19 terus mempengaruhi partisipasi dalam penjualan Black Friday, namun para pembeli tetap memadati toko-toko dalam jumlah besar tahun ini. Pada tahun 2023, belanja online Black Friday mencapai rekor tertinggi dengan total pengeluaran sebesar $9,8 miliar – peningkatan 7,5% dari tahun 2022, menurut laporan Adobe.
Penjualan Black Friday di Toko-toko Fisik
Meskipun begitu, belanja secara langsung pada hari setelah Thanksgiving tidak sepenuhnya padam. Dari 131,7 juta orang yang diharapkan berbelanja pada Black Friday tahun 2024, 65% mengatakan mereka berencana untuk berbelanja secara langsung di toko-toko, menurut survei tahunan National Retail Federation.
Retailer seperti Target juga menarik pelanggan ke lokasi fisik dengan merilis merchandise eksklusif Taylor Swift di toko pada Black Friday sebelum membuatnya tersedia secara online pada hari berikutnya.
Jadi, meskipun belanja online semakin populer, belanja langsung pada hari setelah Thanksgiving masih tetap ada. Para pembeli masih antusias berbelanja di toko-toko fisik, menunjukkan bahwa tradisi Black Friday masih memiliki daya tarik yang kuat.











