Freeport Indonesia dan MIND ID Menandatangani Perjanjian Jual Beli Logam Emas di Jakarta
Pada Kamis (7/11/2024), Freeport Indonesia / PT Freeport Indonesia (PTFI) melakukan perjanjian jual beli logam emas yang diinisiasi oleh MIND ID di Hotel Kempinski, Jakarta. Acara tersebut turut disaksikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong program hilirisasi di berbagai sektor strategis guna meningkatkan kemandirian dan ketahanan ekonomi nasional.
Menurut Erick, hilirisasi merupakan langkah penting untuk mengurangi ketergantungan pada impor serta memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasokan global. Beliau juga menyoroti dukungan yang terus diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto terhadap program-program hilirisasi tersebut.
Erick menjelaskan bahwa Prabowo sangat mendukung Kabinet Merah Putih dalam melaksanakan program swasembada energi, pangan, hilirisasi, kesehatan, pendidikan, serta penanggulangan penambangan ilegal dan judi online. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mencapai kemandirian bangsa.
Dalam acara tersebut, Erick juga menekankan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan sumber daya alam. Kerja sama antara Freeport dan Antam diharapkan dapat memberikan penghematan signifikan bagi negara, serta mengurangi ketergantungan Antam terhadap impor bahan baku logam mulia.
Erick mendorong agar kerja sama ini dapat diperluas ke berbagai BUMN lainnya, seperti Pegadaian, BRI, dan BSI. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan hilirisasi serta kinerja BUMN sebagai pilar ekonomi nasional.
Selain itu, Erick juga menekankan pentingnya melanjutkan dan memperluas program hilirisasi ke sektor-sektor lain, termasuk industri semikonduktor. Upaya ini sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat dunia dalam berbagai kebijakan politik dan ekonomi di masa depan.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Indonesia dapat terus maju dan berperan aktif dalam rantai pasok global. Presiden Prabowo dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke beberapa negara besar untuk menegaskan posisi Indonesia dalam kancah internasional.
