Ini Rencana RATU Usai Dapat Dana Segar dari IPO Rp 624 M

PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) IPO Debut: Potensi Pertumbuhan di Sektor Migas

Jakarta – PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) telah mencatatkan sahamnya atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu (8/1/2025). Perusahaan ini berhasil mengumpulkan dana segar sebesar Rp 624,46 miliar dari aksi korporasi ini.

Optimalkan Kerja di Sektor Migas
Direktur Utama RATU, Alexandra Sinta Wahjudewanti, mengatakan bahwa dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan untuk mengoptimalkan kerja perusahaan di sektor pertambangan minyak dan gas bumi (migas). Perseroan fokus pada Blok Cepu dan Blok Jabung untuk produksi migas.

Targetkan Peluang Pertumbuhan
RATU berada di posisi prima untuk mendukung kebutuhan energi dan mengejar peluang pertumbuhan dalam transisi energi. Potensi industri migas masih menjadi modal bagi perseroan untuk terus tumbuh. Fokus pengembangan dan pertumbuhan perusahaan di sektor investasi hulu migas menjadi prioritas.

Optimalkan Pendapatan Melalui Blok Cepu dan Blok Jabung
RATU akan terus mengoptimalkan pendapatan dari Blok Cepu dan Blok Jabung melalui kerjasama dengan ExxonMobil Cepu Ltd. dan PetroChina International Jabung Ltd. Produksi migas di kedua blok tersebut menjadi dasar proyeksi pendapatan jangka panjang perseroan.

Debut IPO yang Mengesankan
Pada saat debut IPO, saham RATU menyentuh Auto Rejection Atas (ARA) di level 24,78% dengan harga Rp 1.436 per saham. Dalam perdagangan perdana, RATU mencatat kapitalisasi pasar sebesar 3,90 triliun dengan volume saham 146.400. Turnover saham RATU mencapai Rp 210,08 miliar dengan frekuensi perdagangan 632 kali.

Dengan debut IPO yang mengesankan ini, RATU menunjukkan komitmen untuk terus berkembang di sektor migas. Potensi pertumbuhan yang dikejar oleh perusahaan ini menjanjikan masa depan yang cerah di industri energi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *