Fakta Menarik tentang Penurunan Harga Tiket Pesawat di Akhir Tahun 2024
Jakarta – Pemerintah Indonesia telah resmi mengumumkan penurunan harga tiket pesawat untuk perjalanan domestik hingga 10% menjelang akhir tahun 2024. Keputusan ini diambil dalam rangka merayakan Natal dan Tahun Baru 2024-2025 dengan menetapkan periode perayaan selama 16 hari, mulai dari 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
Akar Masalah Tingginya Harga Tiket Penerbangan Domestik
Direktur PT Garuda Indonesia periode 2020-2024, Irfan Setiaputra, mengungkapkan beberapa faktor yang memengaruhi tingginya harga tiket pesawat domestik. Faktor-faktor tersebut meliputi harga avtur, pajak bandara, dan biaya lainnya. Menurut Irfan, aturan terkait tarif batas atas (TBA) yang diberlakukan dalam Peraturan Menteri Perhubungan (PM) juga turut berperan dalam menentukan harga tiket.
Usulan untuk Menurunkan Harga Tiket Pesawat
CEO Capital A Berhad (AirAsia Group), Tony Fernandes, juga memberikan usulan untuk menurunkan harga tiket pesawat domestik. Salah satu faktor yang menyebabkan harga tiket mahal adalah pajak ganda yang dikenakan pada penerbangan domestik. Tony juga menyarankan penghapusan bea masuk untuk suku cadang pesawat guna menurunkan struktur biaya operasional maskapai.
Langkah-Langkah Pemerintah dalam Menurunkan Harga Tiket
Pemerintah membentuk satuan tugas (satgas) yang terdiri dari beberapa kementerian untuk menangani masalah mahalnya harga tiket pesawat domestik. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menjanjikan penurunan harga tiket hingga 10% dari batas atas pada bulan Oktober.
Implementasi Penurunan Harga Tiket
Maskapai seperti Pelita Air dan Lion Group telah menyatakan kesiapannya untuk menurunkan harga tiket pesawat sesuai dengan arahan pemerintah. Pelita Air bahkan memberikan diskon lebih besar dari yang ditentukan pemerintah untuk beberapa rute, hari, dan jam tertentu.
Penurunan Harga Tiket Pesawat selama Nataru
Pemerintah telah sepakat untuk menurunkan harga tiket pesawat rute domestik sebesar 10% di seluruh bandara selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025. PT Pertamina Persero Group juga memberikan dukungan dalam penurunan harga avtur di beberapa bandara untuk mendukung penurunan harga tiket.
Dengan langkah-langkah yang diambil pemerintah dan maskapai, diharapkan penurunan harga tiket pesawat ini dapat membantu masyarakat dalam merencanakan perjalanan mereka dan mendukung pemulihan industri pariwisata nasional.