James Mangold Berbicara tentang Film Biografi Bob Dylan “A Complete Unknown”
Penulis-sutradara James Mangold mengingat dengan jelas di mana ia berada dan apa yang sedang dilakukannya lima tahun lalu ketika ia memutuskan untuk membuat film biografi Bob Dylan. Saat itu, ia berada di Kanada untuk premier dunia film tahun 2019-nya “Ford v Ferrari” di Festival Film Internasional Toronto. Di tengah persiapan terakhir untuk pemutaran film di kamar hotelnya, ia berhenti sejenak untuk bertemu dengan Timothée Chalamet, seorang aktor muda yang sedang menuju puncak ketenaran.
Mangold dan Chalamet: Kolaborasi untuk “A Complete Unknown”
Mangold segera menyadari bahwa Chalamet adalah pilihan yang tepat untuk peran Dylan, dan pada saat Chalamet meninggalkan ruangan, keduanya setuju untuk membuat film tentang kehidupan dan karier salah satu penyanyi-penulis lagu paling dicintai di musik Amerika. Meskipun proyek tersebut tidak segera terwujud seperti yang mereka harapkan – karena COVID, Chalamet membuat film “Dune” pertamanya, dan Mangold membuat “Indian Jones and the Dial of Destiny” – namun selama lima tahun itu, mereka tetap berhubungan dan membuat perjalanan terpisah untuk bertemu Dylan.
Akhirnya, “A Complete Unknown,” yang menggambarkan kenaikan Dylan ke ketenaran bersama Joan Baez dan kontroversi saat ia beralih dari gitar akustik ke gitar listrik pada pertengahan tahun 1960-an, akan segera dirilis (mulai tayang di bioskop pada Hari Natal).
Karakteristik Mangold dan Keterampilan dalam Pembuatan Film Biografi
Mangold adalah salah satu sutradara terkemuka yang memiliki keterampilan dan pengetahuan manuver studio untuk membuat film biografi Bob Dylan. Setelah sukses dengan film biografi Johnny Cash “Walk the Line” pada tahun 2005, yang membuat Joaquin Phoenix meraih nominasi Aktor Terbaik Oscar sebagai Cash dan Reese Witherspoon memenangkan Oscar sebagai June Carter, Disney Searchlight Pictures mengetahui bahwa proyek ini berada di tangan yang tepat.
“A Complete Unknown” bukanlah salinan langsung dari “Walk the Line.” Dalam “Line,” Mangold mendalami dinamika Cash/Carter, dan dalam “Unknown,” yang ia tulis bersama Jay Cocks, pembuat film meneliti pembangunan mitos Dylan dan bagaimana bakatnya meningkatkan musik folk pada tahun 1960-an melebihi apa yang musisi di genre seperti Woody Guthrie dan Pete Seeger pernah impikan.
Keseriusan Chalamet dalam Peran Dylan
Namun, sama seperti Mangold menggunakan “Walk the Line” sebagai wadah bagi bakat Phoenix, ia juga melakukannya dengan Chalamet untuk “A Complete Unknown.” Dengan berbicara dengan suara unik Dylan, menyanyi sendiri, dan bahkan memanjangkan kuku-kukunya, Chalamet benar-benar tenggelam dalam aura Dylan, menghasilkan penampilan terbaik sejauh ini dalam kariernya.
Business Insider berbincang dengan Mangold melalui Zoom tentang dedikasi Chalamet dalam peran ini, apakah kekecewaan akan hasil box office “Dial of Destiny” membuatnya ragu untuk mengembangkan film “Star Wars” berikutnya, dan apakah ia yakin Dylan akan pernah menonton “A Complete Unknown.”
Kesimpulan
Mangold, dengan pengalaman dan keahlian dalam mengarahkan film biografi, telah sukses dalam membawa kisah-kisah musik legendaris seperti Johnny Cash dan Bob Dylan ke layar lebar dengan penuh kekaguman. Dengan “A Complete Unknown,” ia kembali membuktikan kemampuannya dalam mengangkat kisah-kisah ikonik menjadi karya film yang memukau.
