Komisi Antimonopoli Kanada Menggugat Google
Komisi antimonopoli Kanada menggugat Google atas perilaku anti kompetitifnya dalam bisnis adtech, kata Biro Persaingan negara tersebut pada hari Kamis.
Google Dituduh Menyalahgunakan Posisi Dominannya
Komisi antimonopoli mengatakan Google adalah penyedia layanan adtech terbesar di Kanada dan telah “menyalahgunakan” posisinya untuk mempertahankan dominasi pasar.
“Perilaku Google mengunci peserta pasar untuk menggunakan alat adtech miliknya sendiri, mencegah pesaing dapat bersaing berdasarkan keunggulan penawarannya, dan sebaliknya merusak proses kompetitif,” kata komisi antimonopoli tersebut.
Tuntutan Hukum Terbaru terhadap Google
Gugatan ini adalah yang terbaru dalam serangkaian tantangan hukum terhadap Google atas perilaku anti kompetitif yang diduga dilakukannya.
Pada bulan September, Departemen Kehakiman dan 17 jaksa negara bagian membawa gugatan antimonopoli terhadap Google di Distrik Timur Virginia atas monopoli pasar iklan digital yang diduga dilakukan perusahaan tersebut.
Google dan Tantangan Hukum Lainnya
Pada bulan yang sama, pengadilan tertinggi Eropa juga menguatkan keputusan tahun 2017 dalam kasus antimonopoli lainnya terhadap Google, di mana perusahaan tersebut diwajibkan membayar denda €2,4 miliar.
Iklan sangat penting bagi bisnis Google. Induk perusahaan Google, Alphabet, melaporkan pendapatan $220,8 miliar dari iklan selama sembilan bulan pertama tahun ini — 87% dari total pendapatannya selama periode waktu yang sama.