KemenPPPA Dukung PLN Tingkatkan Kepemimpinan Perempuan di Perusahaan

Mendorong Peran Perempuan dalam Kepemimpinan Bisnis: Dukungan KemenPPPA pada PLN

Jakarta – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) memberikan dukungan kepada langkah PLN dalam memprioritaskan prinsip Environmental, social, and governance (ESG) dengan meningkatkan kepemimpinan perempuan di perusahaan. Menteri PPPA, Arifatul Choiri Fauzi, menegaskan pentingnya penguatan peran perempuan sebagai bagian dari program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang sejalan dengan pembangunan sumber daya manusia, sains-teknologi, hingga kesetaraan gender di Indonesia.

Komitmen Pemerintah dalam Kesetaraan Gender

Menurut Arifah, penguatan peran perempuan merupakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kebijakan yang mendukung kesetaraan gender dan penguatan peran perempuan dalam kepemimpinan. Hal ini disampaikan dalam diskusi CEO Insight yang membahas ‘Women’s Leadership Driving ESG: Empowering Women in Corporate Leadership’ di Jakarta.

Mendorong Kesetaraan Gender

Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Sosial dan Budaya Kementerian PPPA, Eko Novi Ariyanti Rahayu Damayanti, menambahkan bahwa mendorong kesetaraan gender membutuhkan upaya luar biasa dan berkelanjutan. Pihaknya mengapresiasi langkah konkret PLN dalam mendorong peran perempuan di perusahaan, dengan memasukkan strategi pengarusutamaan gender sebagai bagian dari strategi perusahaan.

Komitmen PLN dalam Keterlibatan Perempuan

Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Didi Setiarto, menyatakan komitmen manajemen dalam mendorong keterlibatan perempuan di semua lini perusahaan. Sementara Direktur Utama PLN Enjiniring dan Ketua Harian Srikandi PLN, Chairani Rachmatullah, mengungkapkan peningkatan jumlah kepemimpinan perempuan di PLN Group, serta peningkatan calon pemimpin perempuan dari 22% menjadi 30%.

Penghargaan dan Kinerja Perusahaan

Berkat peningkatan keterlibatan perempuan, PLN berhasil meraih penghargaan sebagai perusahaan listrik dengan ESG Risk Rating terbaik di ASEAN tahun 2023. PLN juga menempati posisi ke-4 dunia dengan Risk Rating ESG yang mencapai 30,3. Chairani menyatakan keyakinannya bahwa adanya pemimpin perempuan dapat meningkatkan kinerja perusahaan, karena perempuan cenderung lebih detail, teliti, dan fokus pada mencapai target.

Dengan peningkatan keterlibatan perempuan dalam kepemimpinan, PLN membuktikan bahwa kesetaraan gender dan penguatan peran perempuan dapat membawa dampak positif pada perusahaan. KemenPPPA terus mendukung langkah-langkah ini untuk memajukan peran perempuan dalam dunia bisnis.

(anl/ega)

Mendorong Peran Perempuan dalam Kepemimpinan Bisnis: Dukungan KemenPPPA pada PLN

Jakarta – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) memberikan dukungan kepada langkah PLN dalam memprioritaskan prinsip Environmental, social, and governance (ESG) dengan meningkatkan kepemimpinan perempuan di perusahaan. Menteri PPPA, Arifatul Choiri Fauzi, menegaskan pentingnya penguatan peran perempuan sebagai bagian dari program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang sejalan dengan pembangunan sumber daya manusia, sains-teknologi, hingga kesetaraan gender di Indonesia.

Komitmen Pemerintah dalam Kesetaraan Gender

Menurut Arifah, penguatan peran perempuan merupakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kebijakan yang mendukung kesetaraan gender dan penguatan peran perempuan dalam kepemimpinan. Hal ini disampaikan dalam diskusi CEO Insight yang membahas ‘Women’s Leadership Driving ESG: Empowering Women in Corporate Leadership’ di Jakarta.

Mendorong Kesetaraan Gender

Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Sosial dan Budaya Kementerian PPPA, Eko Novi Ariyanti Rahayu Damayanti, menambahkan bahwa mendorong kesetaraan gender membutuhkan upaya luar biasa dan berkelanjutan. Pihaknya mengapresiasi langkah konkret PLN dalam mendorong peran perempuan di perusahaan, dengan memasukkan strategi pengarusutamaan gender sebagai bagian dari strategi perusahaan.

Komitmen PLN dalam Keterlibatan Perempuan

Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Didi Setiarto, menyatakan komitmen manajemen dalam mendorong keterlibatan perempuan di semua lini perusahaan. Sementara Direktur Utama PLN Enjiniring dan Ketua Harian Srikandi PLN, Chairani Rachmatullah, mengungkapkan peningkatan jumlah kepemimpinan perempuan di PLN Group, serta peningkatan calon pemimpin perempuan dari 22% menjadi 30%.

Penghargaan dan Kinerja Perusahaan

Berkat peningkatan keterlibatan perempuan, PLN berhasil meraih penghargaan sebagai perusahaan listrik dengan ESG Risk Rating terbaik di ASEAN tahun 2023. PLN juga menempati posisi ke-4 dunia dengan Risk Rating ESG yang mencapai 30,3. Chairani menyatakan keyakinannya bahwa adanya pemimpin perempuan dapat meningkatkan kinerja perusahaan, karena perempuan cenderung lebih detail, teliti, dan fokus pada mencapai target.

Dengan peningkatan keterlibatan perempuan dalam kepemimpinan, PLN membuktikan bahwa kesetaraan gender dan penguatan peran perempuan dapat membawa dampak positif pada perusahaan. KemenPPPA terus mendukung langkah-langkah ini untuk memajukan peran perempuan dalam dunia bisnis.

(anl/ega)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *