Kementerian PU Siagakan Personel di Mayoritas Titik Rawan Bencana

Kementerian Pekerjaan Umum Siagakan Jajaran di Titik Rawan Bencana Jelang Nataru 2024-2025

Sebagai persiapan menjelang Natal dan Tahun Baru 2024-2025, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyiagakan jajarannya di titik-titik rawan bencana di seluruh Indonesia. Tugas ini diberikan kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Menurut Menteri PU Dody Hanggodo, titik-titik rawan bencana seringkali terabaikan oleh publik. Oleh karena itu, dalam persiapan menyambut Nataru, jajaran PU siaga di berbagai titik rawan bencana. Hal ini dilakukan karena dampak bencana seperti tanah longsor, gunung meletus, atau banjir dapat mempengaruhi akses jalan.

Dody menyatakan, pihaknya lebih memperhatikan persiapan di titik-titik rawan bencana karena melibatkan keselamatan masyarakat. Seluruh kepala balai telah dipersiapkan untuk melakukan pengecekan dari Aceh hingga Papua. Selain itu, BPJN juga diminta untuk menyiagakan alat berat dan material yang diperlukan untuk penanganan bencana.

Persiapan pada titik-titik rawan bencana telah menjadi agenda rutin yang dilakukan secara periodik oleh Kementerian PU. Survei awal dilakukan antara Oktober-November untuk menempatkan alat-alat dan material di sekitar 460 titik rawan bencana.

Dody juga menyebut bahwa pihaknya telah menetapkan status siaga 1 bencana menjelang Nataru. Hal ini sejalan dengan prakiraan cuaca ekstrem yang diprediksi akan berlangsung hingga Februari 2025. Meskipun harapannya adalah cuaca membaik pada bulan Februari, namun jika kondisi cuaca tetap ekstrem, langkah-langkah siaga tetap akan dilakukan.

Dengan demikian, Kementerian PU siap menghadapi potensi bencana dan memastikan keselamatan masyarakat selama periode Nataru 2024-2025. Ayo bersama-sama kita tetap waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan yang mungkin terjadi. (kil/kil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *