KKP dan ADB Bahas Revitalisasi 78 Ribu Hektare Tambak Udang Tak Terpakai

Menteri Kelautan dan Perikanan Bahas Program Ekonomi Biru dengan Asian Development Bank

Pertemuan Strategis di Jakarta

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, baru-baru ini bertemu dengan Direktur Asian Development Bank (ADB) Indonesia, Jiro Tominaga, untuk membahas implementasi program ekonomi biru. Pertemuan ini bertujuan untuk mendukung keberlanjutan sektor kelautan dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir.

Program Revitalisasi Tambak di Pantura Jawa

Salah satu agenda utama pertemuan adalah rencana program revitalisasi puluhan ribu hektare tambak idle di pantai utara Jawa (Pantura). Trenggono memaparkan lima program ekonomi biru untuk membangun sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang berkelanjutan.

Membangun Kembali Tambak di Serang hingga Banyuwangi

Trenggono juga merencanakan pembangunan kembali 78 ribu hektare tambak udang yang tidak terpakai dari Serang, Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur. Program ini diharapkan dapat menyerap ratusan ribu tenaga kerja dan mendukung swasembada pangan.

Dukungan dari Asian Development Bank

Direktur ADB perwakilan Indonesia, Jiro Tominaga, menyambut baik program KKP dalam membangun sektor kelautan melalui program ekonomi biru. Mereka siap meningkatkan kemitraan dan bekerja sama dengan pemerintah untuk mendukung pembangunan sektor kelautan yang berkelanjutan.

Program Ekonomi Biru untuk Menyejahterakan Nelayan

Di bawah kepemimpinan Trenggono, KKP memiliki lima program ekonomi biru untuk menyejahterakan nelayan dan menjaga keberlanjutan ekosistem. Program ini termasuk perluasan wilayah konservasi laut, penangkapan ikan secara terukur, dan pembangunan budi daya ramah lingkungan.

Mengentaskan Sampah Plastik di Laut

Selain itu, program-program tersebut juga mencakup pengendalian dan pengawasan pesisir serta pulau-pulau kecil, serta program ekonomi sirkuler untuk mengentaskan sampah plastik di laut melalui partisipasi nelayan.

Dengan kerja sama yang kuat antara KKP dan ADB, diharapkan sektor kelautan dan perikanan Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat pesisir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *