Konstruksi Capai 98,54%, Bendungan Jlantah Siap Diresmikan Januari 2025

Pembangunan Bendungan Jlantah di Karanganyar, Jawa Tengah, Mendekati Penyelesaian

Progres Konstruksi Mendekati 100%

Pembangunan Bendungan Jlantah di Karanganyar, Jawa Tengah, terus dikebut penyelesaiannya. Saat ini, progres konstruksi bendungan tersebut telah mencapai 98,54% dan ditargetkan dapat diresmikan pada bulan Januari 2025.

Instruksi dari Wakil Menteri Pekerjaan Umum

Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, telah menginstruksikan agar penyelesaian konstruksi Bendungan Jlantah dilakukan dengan hati-hati, tetapi tetap memperhatikan aspek kualitas dan keselamatan.

Desain dan Kapasitas Bendungan Jlantah

Bendungan Jlantah didesain dengan tinggi 70 meter, panjang puncak 404 meter, lebar puncak 12 meter, dan elevasi puncak di +690 dpl. Dengan luas genangan 50,45 ha, bendungan ini dapat menampung air hingga 10,97 juta m3 yang bersumber dari Sungai Jlantah dan Sungai Puru.

Manfaat dari Bendungan Jlantah

Setelah rampung, Bendungan Jlantah akan memberikan manfaat suplai air irigasi untuk Kabupaten Karanganyar seluas 1.494 ha. Selain itu, bendungan ini juga dapat mereduksi banjir sebesar 70,33 meter3/detik atau 51,26% dari debit banjir periode ulang 50 tahun. Terdapat juga potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,625 MW dan potensi pariwisata.

Harapan untuk Masyarakat

Diana berharap agar bendungan ini segera diresmikan pada Januari 2025. Setelah konstruksi bendungan selesai, akan dilanjutkan dengan penyediaan jaringan irigasi agar masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya.

Dengan progres konstruksi yang mendekati penyelesaian, Bendungan Jlantah di Karanganyar, Jawa Tengah, menjadi salah satu proyek penting yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat. Semoga pembangunan ini dapat berjalan lancar dan segera memberikan dampak positif bagi seluruh wilayah yang terdampak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *