PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Memperoleh Pertumbuhan Kredit dan Dana Pihak Ketiga yang Solid
Subheading 1: Pertumbuhan Kredit dan Dana Pihak Ketiga
BTN mencatatkan pertumbuhan permintaan KPR Subsidi dan KPR Non-Subsidi, serta pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada kuartal III 2024. Meskipun dihadapi kondisi biaya dana yang mahal dan tantangan makroekonomi, BTN berhasil mencapai performa yang mengesankan.
Subheading 2: Kredit Subsidi dan Non-Subsidi
BTN menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp 356,1 triliun per akhir September 2024, dengan pertumbuhan kredit yang masih di atas rata-rata industri perbankan nasional. KPR Subsidi menjadi andalan BTN, dengan peningkatan permintaan dari generasi muda Indonesia.
Subheading 3: Strategi Pengembangan
BTN melihat prospek cerah dalam pengembangan KPR Non-Subsidi, khususnya bagi segmen Emerging Affluent. Sales Center BTN telah memberikan kontribusi signifikan dalam penyaluran kredit, dengan rencana ekspansi hingga 2025.
Subheading 4: Kualitas Kredit yang Diawasi
Meskipun mengalami peningkatan penyaluran kredit, BTN tetap menjaga kehati-hatian dan mitigasi risiko untuk menjaga kualitas kredit. Tingkat NPL BTN menurun, menunjukkan upaya yang dilakukan untuk mengelola risiko dengan baik.
Subheading 5: Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga
Meskipun terdapat penurunan rata-rata tabungan masyarakat, DPK BTN tetap positif dengan pertumbuhan yang signifikan. DPK BTN didorong oleh peningkatan di giro, menunjukkan mesin funding BTN bekerja optimal.
Subheading 6: Outlook Masa Depan
BTN optimistis terhadap tahun 2025, dengan prospek makroekonomi yang lebih kondusif. Program 3 Juta Rumah akan menjadi dorongan bagi BTN dalam meningkatkan pemenuhan kebutuhan rumah nasional.
Dengan pertumbuhan kredit dan DPK yang solid hingga kuartal III-2024, BTN menunjukkan kinerja yang positif di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Konsistensi BTN dalam menjaga kualitas kredit dan pertumbuhan dana pihak ketiga menjadi poin penting dalam strategi pengembangan perusahaan.