Perusahaan keuangan global JPMorgan Chase mengumumkan perubahan signifikan dalam manajemen tingkat atas mereka. Presiden dan Chief Operating Officer (COO) Daniel Pinto akan mundur dari posisinya dalam beberapa bulan ke depan, memulai reshuffle eksekutif yang berdampak pada perencanaan suksesi untuk CEO Jamie Dimon.

Perjalanan Karir Daniel Pinto

Daniel Pinto, yang telah bekerja di JPMorgan dan perusahaan pendahulunya selama lebih dari empat dekade, akan berhenti sebagai COO dan presiden pada bulan Juni dan pensiun pada akhir 2026.

Pinto dipuji atas kontribusinya selama bertahun-tahun di JPMorgan Chase. Dimon menyatakan rasa terima kasihnya atas kemitraan dan kepemimpinan luar biasa Pinto selama ini.

Pergantian di JPMorgan Chase

Pinto akan digantikan oleh Jennifer Piepszak, yang saat ini menjabat sebagai co-head bank komersial dan investasi. Piepszak bersama dengan Marianne Lake telah lama dianggap sebagai kandidat teratas untuk menggantikan Dimon di posisi CEO.

Dalam peran barunya, Piepszak akan mengawasi fungsi teknologi, operasional, data, dan analitik dari JPMorgan Chase. Namun, perusahaan menyatakan bahwa Piepszak tidak ingin dipertimbangkan untuk posisi CEO saat ini.

Hal ini menimbulkan spekulasi tentang siapa yang akan menggantikan Dimon di bank terbesar dan paling menguntungkan di Amerika Serikat berdasarkan aset.

Calon Suksesi di JPMorgan Chase

Dengan Piepszak tampaknya menarik diri dari persaingan, Marianne Lake dan Troy Rohrbaugh, yang merupakan co-head Commercial & Investment Bank bersama dengan Doug Petno, menjadi kandidat teratas yang mungkin menjadi CEO berikutnya. Mereka memimpin bisnis terbesar perusahaan di bidang perbankan Main Street dan Wall Street.

Para eksekutif senior di JPMorgan Chase, termasuk Lake, Pinto, Piepszak, Petno, Rohrbaugh, serta Mary Erdoes, kepala divisi manajemen aset dan kekayaan bank, melapor langsung kepada Dimon.

Komitmen Terhadap Masa Depan Perusahaan

Piepszak telah menegaskan bahwa ia ingin tetap berperan sebagai pendukung CEO, dan tidak berambisi untuk posisi teratas saat ini. “Dia sangat berkomitmen terhadap masa depan perusahaan dan tim kami, dan ingin membantu sebisa yang dia bisa,” kata juru bicara perusahaan.

Dimon memberikan pujian terhadap No. 2 lamanya, Daniel Pinto, yang memulai karirnya sebagai trader mata uang di Buenos Aires pada tahun 1983. Pinto naik pangkat di Wall Street, akhirnya menjadi kepala bank korporat dan investasi perusahaan pada tahun 2014, dan kemudian COO perusahaan pada tahun 2018.

“Daniel adalah orang kelas satu yang dengan bangga saya sebut sebagai teman, dan dia telah memberikan dampak yang sangat signifikan bagi perusahaan kami selama lebih dari 40 tahun,” kata Dimon dalam pernyataannya.

“Saya tidak bisa cukup berterima kasih atas kemitraan dan pengelolaan yang luar biasa dari Daniel sebagai Presiden dan COO, serta atas pembangunan Corporate & Investment Bank terbaik dan paling dihormati di dunia,” tambah Dimon.