PT Pertamina Hulu Rokan Catatkan Lifting Minyak 58 Juta Barel di WK Rokan hingga Akhir Tahun 2024
Jakarta, 1 Januari 2025 – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan, kontraktor KKKS Hulu Migas di 7 kabupaten/kota provinsi Riau, berhasil mencatatkan lifting minyak hingga 58 juta barel selama tahun 2024. Seluruh produksi minyak tersebut disalurkan ke kilang domestik milik Pertamina.
PHR mengalih kelola WK Rokan dan berhasil membukukan 1.539 tajak sumur baru untuk mendukung ketahanan energi nasional. Dengan produksi di atas 160.000 barel minyak per hari, PHR memberikan kontribusi utama dari pemboran sumur baru, workover, dan well intervention. Berbagai inovasi dan teknologi diterapkan untuk meningkatkan produksi sumur-sumur minyak di WK Rokan.
General Manager Zona Rokan, Andre Wijanarko, mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran PHR dalam meningkatkan produksi. PHR sukses melakukan fracturing di sumur konvensional, Multi Stage Fracturing di sumur horizontal, serta pemboran eksplorasi sumur Migas Non Konvensional (MNK) Gulamo DET-1 dan Kelok DET-1.
Presiden Prabowo mendorong Indonesia untuk mencapai swasembada energi, dan PHR sebagai tulang punggung hulu migas akan terus berproduksi maksimal untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa optimalisasi pengelolaan Blok Rokan sebagai salah satu blok migas terbesar di Indonesia adalah langkah Pertamina dalam meningkatkan produksi migas di Tanah Air. PHR berhasil menjaga produksi Rokan dan menjadi salah satu produsen minyak terbesar di Indonesia dengan penggunaan inovasi dan teknologi. Ini adalah wujud semangat Pertamina untuk menjaga ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi nasional.
