Program Makan Bergizi Gratis: Menu, Anggaran, dan Implementasi
Menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) dipatok Rp 15.000 per anak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sebuah program yang dijalankan oleh Badan Gizi Nasional ini memiliki tujuan untuk memberikan makanan bergizi kepada anak-anak di seluruh Indonesia.
Penentuan Menu
Meskipun Badan Gizi Nasional menentukan komposisi nutrisi secara nasional, menu makanan yang disajikan dalam program MBG akan ditentukan oleh ahli gizi di masing-masing satuan pelayanan. Setiap daerah memiliki fleksibilitas dalam anggaran MBG, dimana jika ada daerah yang anggarannya kurang dari Rp 15.000 per anak, kelebihan anggaran akan dikirim ke daerah lain yang membutuhkan.
Implementasi Program
Dalam implementasi program MBG, pihak terkait tidak membeli paket makanan, melainkan membeli bahan baku untuk dimasak di setiap satuan pelayanan di daerah. Hal ini memungkinkan setiap daerah untuk menyesuaikan menu sesuai dengan kebutuhan lokal dan budaya masing-masing.
Pentingnya Bahan Pangan Lokal
Dalam program MBG, pemerintah akan mengedepankan produk bahan pangan berbasis lokal. Hal ini penting untuk meningkatkan ketahanan pangan dan untuk menambah pasokan makanan bergizi bagi anak-anak penerima program. Dengan memanfaatkan bahan pangan lokal seperti beras, ayam, telur, sayuran, buah, ikan, dan lainnya, program MBG diharapkan dapat memberikan asupan gizi yang cukup bagi anak-anak.
Jadwal Pelaksanaan
Program MBG dijadwalkan akan mulai dijalankan pada Januari 2025, dengan target awal 3 juta anak sebagai penerima. Program ini akan ditingkatkan dua kali lipat dalam tiga bulan berikutnya untuk mencakup lebih banyak anak yang membutuhkan.
Dengan program makan bergizi gratis ini, diharapkan anak-anak Indonesia dapat mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk tumbuh kembangnya. Program ini juga menjadi langkah penting dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak di seluruh Indonesia.